Penulis / NIM
SUMIATI KARIM / 153418146
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. PUPUNG PUSPA ARDINI, S.Pd,M.Pd,MCE / 0010118302
Pembimbing 2 / NIDN
Dra. RAPI US DJUKO, M.Pd / 0009096706
Abstrak
ABSTRAK
Sumiati Karim. 2022. Meningkatkan Kemampuan Sosial Anak Melalui Permainan Tradisional Bakiak. Skripsi, Program Studi S1 PAUD Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 Dr. Pupung Puspa Ardini,S.Pd, M.Pd. dan Pembimbing II Dra. Rapi Us. Djuko M.Pd.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah permainan tradisional bakiak dapat meningkatkan kemampuan sosial anak TK Ilomata Desa Dulomo Kecamatan Tilango?. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan sosial anak melalui permainan tradisional bakiak di TK Ilomata Desa Dulomo Kecamatan Tilango. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan prosedur penelitian terdiri dari empat tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan evaluasi dan tahap refleksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metide Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan maksud memberikan gambaran terhadap keadaan untuk meningkatkan kemampuan sosial anak melalui permainan tradisional bakiak pada anak TK Ilomata Desa Dulomo Kecamatan Tilango. Hasil penelitian observasi awal menunjukkan bahwa kemampuan sosial anak masih rendah. Hal ini Nampak pada data yang diperoleh yaitu anak yang mempunyai kemampuan sosial sebanyak 6 anak (29%) sedangkan anak yang bemum mempunyai kemampuan sosial sebanyak 15 anak (71%). Oleh karena itu dilakukan tindakan melalui 2 siklus. Hasil tindakan siklus I pertemuan pertama yaitu anak yang memperoleh kategori Berkembang sesuai harapan (BSH) pada aspek anak mampu bekerjasama dalam kelompok sebesar 52,4%. Pada pertemuan kedua yaitu anak yang memperoleh kategori Berkembang sesuai harapan (BSH) pada aspek anak dapat menunjukkan kemampuannya dalam berinteraksi dengan teman dalam kelompok sebesar 47,6%, sedangkan pada pertemuan ketiga yaitu anak yang memperoleh kategori Berkembang sesuai harapan (BSH) pada aspek anak mampu menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh orang lain sebesar 47,6%. Siklus II Pertemuan pertama anak memperoleh kategori Berkembang sesuai harapan (BSH) pada aspek anak mampu bekerjasama dalam kelompok sebesar 95,2%. Pada pertemuan kedua yaitu anak yang memperoleh kategori Berkembang sesuai harapan (BSH) pada aspek anak dapat menunjukkan kemampuannya dalam berinteraksi dengan teman dalam kelompok sebesar 88,1%. Dan pada pertemuan ketiga yaitu anak yang memperoleh kategori Berkembang sesuai harapan (BSH) pada aspek anak mampu menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh orang lain sebesar 90,5%.
Kata kunci : Kemampuan Sosial Anak dan Permainan Tradisional Bakiak
Download berkas