Penulis / NIM
ERWIN NOHO / 221408020
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SASTRO M WANTU, SH., M.Si / 0003096605
Pembimbing 2 / NIDN
RONI LUKUM, S.Pd., M.Sc / 0023037308
Abstrak
Erwin Noho, Nim 221 408 020 “Keterwakilan Perempuan Di DPRD (Studi Komparasi Antara Lembaga Legislatif Di Wilayah Gorontalo)”. Skripsi Jurusan Ilmu Hukum Dan Kemasyarakatan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo
Skripsi ini membahas tentang keterwakilan perempuan di dunia politik dalam hal ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo. Dalam catatan sejarah politik di dunia, keterwakilan perempuan di dunia pol politik sangat tidak sebanding dengan laki-laki. Di Negara ini sebenarnya telah meletakkan prinsip-prinsip dasar yang mampu mengangkat potensi perempuan di jabatan-jabatan public sebagaiman yang telah di amantakan dalam UU No 10 Tahun 2008 Tentang Pemilu anggota DPD DPR Dan DPRD yang memberikan Kuoata 30% Keterwakilan Perempuan.. Hanya saja, iklim sosial dan politik tidak selalu mendukung hal itu. Hal ini terbukti sebagaimana dengan keterwakilan perempuan di setiap kab/kota di Provinsi Gorontalo hanya mencapai rata-rata 17 %
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui“Keterwakilan Perempuan Di DPRD Kab/Kota dan Provinsi Gorontalo” sekaligus untuk mengetahui hambatan dan tantangan apa yang di hadapi perempuan ketika ikut dalam politik praktis. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian dengan beberapa kesimpulan sebagai berikut; beberapa kesimpulan, yaitu; a. 1.) Keterwakilan perempuan belum terwakili secara keseluruhan baik di Kab/Kota maupun di Provinsi meskipun telah di tetpakan UU No 10/2008 Tentang Partai Politik yang memberikan kuota 30% terhadap perempuan. 2. Keterwakilan perempuan dalam dunia politik di wilayah Provinsi Gorontalo antara lain: adalah memperjuangkan kepentingan dari masyarakat miskin yang didominasi oleh perempuan, serta tetap memperjuangkan kesetaraan jender bagi kaum perempuan di Provinsi Gorontalo dan memberikan warna baru terhadap dunia politik itu sendiri. b. Hambatan dan tantangan yang dihadapi perempuan ketika ikut dalam politik praktis, antara lain: 1) Kurang memahami perannya dalam berpolitik, 2) Terbeban aktifitas dalam lingkungan keluarga, 3) Kurang memiliki keahlian.
Adapun saran dalam penelitian ini adalah ; (1) Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah khasanah pengetahuan khususnya bagi perempuan tentang perannya dalam berpolitik, sehingga dapat menyeimbangkan kehidupan perpolitikan di tanah air khususnya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo; (2) Diharapkan penelitian ini dapat menggugah semangat perempuan untuk berpolitik dan menyalurkan aspirasinya serta dapat berperan lebih baik lagi bagi kelangsungan perpolitikan di Indonesia khususnya di DPRD Provinsi Gorontalo.
Kata kunci : Perempuan dan dunia Politik
Download berkas