Penulis / NIM
SOFYAN HUMOKOR / 221408068
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SASTRO M WANTU, SH., M.Si / 0003096605
Pembimbing 2 / NIDN
RONI LUKUM, S.Pd., M.Sc / 0023037308
Abstrak
Sofyan Humokor, Rekrutmen Partai Golkar Terhadap Anggota Legislatif Di
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Studi di Kantor DPD II Partai Golkar
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara). Jurusan Ilmu Hukum Dan Kemasyarakatan
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo 2013. Pembimbing I Dr. Sastro
M.Wantu SH, M.Si dan Pembimbing II Roni Lukum S.Pd, M.Sc.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah meksnisme dan pola
rekrutmen partai Golkar dalam menentukan kader menjadi anggota legislatif di
kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan
menganlisis tentang bagaimanakah rekrutmen partai Golkar dalam menentukan kader
menjadi anggota legislatif di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Metode yang
digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi dengan pendekatan
kualitatif.
Hasi penelitian menunjukan bahwa DPD II Partai Golkar melakukan
rekrutmen calon anggota legislatif dikhususkan terhadap internal partai, tetapi ada
kebijakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk memperbolehkan rekrutmen eksternal
partai dengan berbagai pertimbangan dan harus disetujui oleh DPP, tetapi walaupun
sudah memiliki acuan rekrutmen yang sudah ditetapkan dan dirumuskan secara
tertulis tetapi dalam praktek rekrutmen calon anggota legislatif DPRD
Kabupaten/Kota yang dilakukan DPD II Partai Golkar di kabupaten Bolaang
mongondow Utara peran pimpinan partai masi sangat dominan yang memungkinkan
aspek subyektifitas dan kekerabatan pimpinan bermain didalamnya. Hal lain DPD II
Partai Golkar kabupaten Bolaang Mongondow Utara juga menemui kendala terkait
masalah administrasi dan kesulitan memenuhi kuota 30% perempuan.Dari hasil
penelitian dilokasi bahwa DPD II Partai Golkar telah melakukan upaya dengan
melakukan pengkaderan secara terstruktur sesuai tuntunan partai untuk
mempersiapkan caleg yang berkualitas, serta melibatkan masyarakat supaya seleksi
yang dilakukan bisa meminimalisir aspek subyektifitas pimpinan partai dan
mengoptimalkan peran organisasi sayap seperti Himpunan Wanita Karya (HWK) dan
Kelompok Perempuan Partai Golkar (KPPG). Namun upaya ini belum maksimal
karena peran pimipinan partai Golkar di Bolmut masi dominan dalam rekrutmen
caleg.
Kata Kunci :Rekrutmen, Partai Golkar, Legislatif
Download berkas