Penulis / NIM
SITTI NAHDIYAH ALAMRI / 221409070
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SASTRO M WANTU, SH., M.Si / 0003096605
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. UDIN HAMIM, S.Pd, SH, M.Si / 0014087603
Abstrak
ABSTRAK
Sitti Nahdiyah Alamri, “Efektivitas Pembinaan Karakter Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) (penelitian di SMK Negeri I Gorontalo). Pembimbing (1) Sastro M Wantu, pembimbing (2) Udin Hamim. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembinaan karakter melalui mata peljaran pendidikan kewarganegaraan serta factor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pembinaan karakter melalui mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis, yaitu pendekatan yang mengarah pada fenomena yang ada. Adapun jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dimana mencoba menggambarkan tentang sifat-sifat individu, keadaan, gejala-gejala dalam kelompok tertentu, menentukan adanya hubungan tertentu antara satu gejala dengan gejala lainnya dalam masyarakat. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dalam penelitian ini yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimana efektifitas pembinaan karakter melalui mata pelajaran PKn serta faktor apa saja yang menjadi kendala dalam pembinaan karakter. Dalam penelitian ini penulis mendapatkan ada beberapa faktor yang menjadi kendala dalam pembinaan karakter yaitu faktor lingkungan keluarga (orang tua) dan lingkungan sekolah (guru).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pendidikan karakter melalui pendidikan Kewarganegaraan (PKn) masih dirasakan belum efektif karena umumnya guru menilai hasil belajar siswa dengan menggunakan tes dan lebih menekankan pada aspek kognitif yang menekankan kepada pengulangan materi dengan cara mengingat dan menghafal sejumlah materi. Serta faktor yang menjadi kendala dalam pembinaan karakter : pertama, factor keluarga (orang tua) karena kebanyakan orang tua tidak mengetahu bagaimana cara mendidik anaknya dengan baik dan ada juga yang terlalu sibuk bekerja sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk dihabiskan waktunya bersama-sama anak-anak dirumah. Kedua, faktor sekolah (guru) yakni jumlah guru yang tidak sebanding dengan jumlah peserta didik dengan jumlah peserta didik menjadi kendala dalam merubah perilaku peserta didik.
Kata Kunci: Efektivitas, Karakter, PKn.
Download berkas