Penulis / NIM
DESRIYA APRILIA ALI / 221410168
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. Hj. ZULAECHA NGIU, M.Pd / 0009056707
Pembimbing 2 / NIDN
ASMUN W WANTU, S.Pd, M.Sc / 0012077803
Abstrak
ABSTRAK
Desriya Aprilia Ali (Devi), Nim 221 410 168. "Penerapan Model Pembelajaran Scramble Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Di Kelas VIIA Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kabila". Skripsi Jurusan Ilmu Hukum dan Kemasyarakatan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo, di bawah bimbingan Dr. Hj. Zulaecha Ngiu, M.Pd dan Asmun W. Wantu, S.Pd, M.Sc.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini: apakah penerapan model pembelajaran Scramble dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan di kelas VIIA SMP Negeri 1 Kabila. Pemecahan masalah dilakukan dengan cara memberikan lembar kerja kepada masing- masing siswa yang lembar kerja siswa sudah di berikan pertanyaan serta jawaban yang sudah diacak huruf-hurufnya dan guru membimbing siswa, menyimpulkan materi serta mencatat singkat.
Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Scramble pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Kelas VIIA SMP Negeri 1 Kabila. Penelitian bermanfaat bagi beberapa pihak yaitu bagi siswa, bagi guru, bagi sekolah.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Scramble pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas VIIA SMP Negeri 1 Kabila telah terbukti meningkatkan hasil belajar siswa yaitu pada observasi awal untuk meningkatkan hasil belajar siswa dari 30 orang yang masuk kategori ketuntasan hanya terdiri dari 16 orang siswa (53.33%) sedangkan selain dari itu, sekitar 14 orang siswa (46,66%) yang tidak termasuk dalam kategori tuntas. Kemudian pada Siklus I Pertemuan 1, dari 30 orang di Kelas VIIA, Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kabila, siswa yang tuntas sebanyak 18 orang siswa (60%) dan tidak tuntas sebanyak 12 orang siswa (40%). Kemudian dilanjutkan pada Siklus I Pertemuan 2, siswa yang tuntas sebanyak 26 orang atau 86,66% dari 30 siswa di kelas VIIA SMP Negeri 1 Kabila. Dengan demikian hipotesis tindakan yang berbunyi "Jika di gunakan model pembelajaran Scramble, maka hasil belajar siswa kelas VIIA SMP Negeri 1 Kabila pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan akan meningkat" dapat diterima.
Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Model Pembelajaran Scramble.
Download berkas