Penulis / NIM
MOH. ALDI S. ISMAIL / 221411061
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. REVOLTJE O W KAUNANG, M.Pd / 0013106009
Pembimbing 2 / NIDN
RASID YUNUS, S.Pd, M.Pd / 0024028401
Abstrak
ABSTRAK
Mohamad Aldi S Ismail, 221 411 061, Pembimbing I Bapak Drs. Revoltje O.W. Kaunang, M.Pd, Pembimbing II Bapak Rasid Yunus S.Pd M.Pd,"Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKn Di SMP Negeri 9 Gorontalo". Program Studi Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan Jurusan Ilmu Hukum Dan Kemasyarakatan, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo.
Penelitian ini berangkat dari masalah kesulitan belajar siswa sehingga perlu dicari Faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Pkn
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran PKn di SMP Negeri 9 Gorontalo.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode berbentuk studi kasus yang merupakan penyelidikan mendalam mengenai suatu unit sosial sedemikian rupa sehingga menghasilkan gambaran yang terorganisasikan dengan baik dan lengkap, metode kualitatif juga sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor kesulitan belajar siswa terjadi karena berbagai faktor, namun dapat dikelompokkan menjadi dua garis besar yaitu, faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal yaitu tingkat kecerdasan siswa, alat penglihatan dan pendengaran kurang berfungsi, dan keadaan jasmani sedangkan faktor eksternal yaitu kemampuan ekonomi orang tua kurang memadai, anak kurang mendapat perhatian dari orang tua, hubungan keluarga tidak harmonis, dan faktor yang bersumber dari guru..
Berdasarkan hasil temuan ini, saran yang diberikan oleh peneliti yaitu: (1) Pada sekolah untuk lebih memprioritaskan pada penambahan buku belajar, baik buku PKn maupun buku pelajaran lain dengan cara bekerjasama dengan komite sekolah atau memanfaatkan dana lain yang relevan dan tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku, (2) Pada guru PKn agar lebih memperhatikan penerapan berbagai metode dan media dalam pembelajaran sehingga siswa tidak merasa bosan dan jenuh mengikuti pembelajaran PKn, (3) Pada orang tua siswa juga dapat berperan aktif untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran sehingga dapat berprestasi lebih maksimal, misalnya dengan cara memperhatikan kebutuhan sekolah anaknya.
Kata Kunci: Kesulitan belajar, Pelajaran Pkn
Download berkas