Penulis / NIM
ABDUL ZAIS KADIR / 221412025
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. Hj. ZULAECHA NGIU, M.Pd / 0009056707
Pembimbing 2 / NIDN
RONI LUKUM, S.Pd., M.Sc / 0023037308
Abstrak
ABSTRAK
ABDUL ZAIS KADIR, 2018. "Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Melalui Model Pembelajaran Classroom Meeting di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Satap Tabongo.
Skripsi. Pembimbing 1 : Dr. Hj. Zulaecha, M.Pd, Pembimbing II : Roni Lukum, S.Pd, M.Sc. Fakultas Ilmu Sosial, Jurusan Ilmu Hukum dan Kemasyarakatan, Program Studi SI Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Negeri Gorontalo.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Satap Tabongo Kabupaten Gorontalo. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan melalui model pembelajaran Classroom Meeting di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Satap Tabongo.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan model pembelajaran Classroom Meeting. Penelitian ini dilakukan dalam satu siklus yang terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah kelas VIII sebanyak 18 orang, terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa terhadap pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan menggunakan model pembelajaran Classroom Meeting dapat dilihat pada setiap siklus dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan lembar pengamatan aktivitas siswa selama proses belajar mengajar dengan kriteria penilaian Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), Kurang (K), dan Sangat Kurang (SK). Siklus 1 Pertemuan Pertama : Jumlah siswa 18 orang, laki-laki 8 orang dan perempuan 10 orang, hasil lembar observasi aktivitas guru dari 23 aspek yang mencapai kategori Sangat Baik (SB) 4 aspek (17%), kategori Baik (B) 13 aspek (57%), dan 6 aspek (26%) kategori Cukup (C). Pada lembar pengamatan aktivitas siswa yang mencapai kategori Baik (B) sebanyak 9 orang (50%), kategori Cukup (C) sebanyak 7 orang (38%), dan kategori Kurang (K) sebanyak 2 orang (11%). Dari hasil belajar siswa siklus 1 pertemuan pertama yang memperoleh nilai minimal 75 atau tuntas adalah 9 orang atau (50%). Siklus 1 Pertemuan 2 : Jumlah siswa 18 orang, laki-laki 8 orang dan perempuan 10 orang, hasil lembar observasi aktivitas guru dari 23 aspek yang mencapai kategori Sangat Baik (SB) 13 aspek (56%),kategori Baik (B) 9 aspek (39%), dan kategori Cukup (C) sebanyak 1 aspek (4%). Pada lembar pengamatan aktivitas siswa, hasil belajar siswa yang memperoleh nilai minimal 75 atau tuntas adalah 16 orang atau (88%).
Adapun kesimpulan penelitian ini yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Classroom Meeting dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya di Kelas VIII SMP Negeri 2 Satap Tabongo Kabupaten Gorontalo.
Kata Kunci : Pembelajaran Classroom Meeting, Hasil Belajar Siswa
Download berkas