Penulis / NIM
MUAMAR AFDILLAH MONUNGO / 221413029
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SASTRO M WANTU, SH., M.Si / 0003096605
Pembimbing 2 / NIDN
RONI LUKUM, S.Pd., M.Sc / 0023037308
Abstrak
ABSTRAK
Muamar Afdillah Monungo, 2020. Ritual Dayango Dalam Persepektif Ketahanan Wilayah di Desa Padengo, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato. Skripsi. Program StudiPendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, JurusanI lmu Hukum dan Kemasyarakatan, FakultasI lmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Sastro M. Wantu, M.Si..danPembimbing II Roni Lukum, SP.d., M.Sc Penelitian ini dilakukan di DesaPadengo, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato.
Gorontalo sebagai daerah yang terkenal akan nisbat Adat Bersendi Sara, Sara Bersendikan Kita bullah. Memang masih memegang teguh peranan adat istiadat yang diwariskan oleh nenek moyang. Beberapa diantaranya adalah Dayango, Dayango yang dilangsungkan di Desa padengo dari persepktif ketahanan wilayah memang tidak menunjukkan ancaman dangangguan terhadap aspek-aspek dari ketahanan wilayah. Hal ini bisa dibuktikan dengan turunya pemerintah dalam hal ini pihak Kesatuan Bangsa danPolitik (Kesbangpol) Kabupaten Pohuwato, pada penyelenggaraan Dayango.
Dari sisi pihak Kesbangpol terbukti pelaksanaan Dayango tidak mengancam aspek Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial budaya, maupunpertahanan dan ke amanan. Hanya saja peneliti melihat dengan dilarangnya pelaksanaan dayango oleh pemerintah kecamatan, dapat mengancam hak dan kebebasan dari warga untuk berkumpul dan mengekspresikan diri mereka. Selain itufaktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan dayango juga menunjukkan adanya dukungan pihak lain, seperti Pemerintah Kabupaten, Imam setempat. Yang menilai pelaksanaan dayango tidak semata-mata adanya unsure pengingkaran agama.
Berangkat dari hal tersebut, Dayango sudah sepantasnya mendapat dukungan untuk dilestarikan karena sebagai salah satu dari pemajuan kebudayaan di Indonesia, namun hal itu juga harus dibarengi dengan para pelaku dayango harus diberi penguatan mengenai pelestarian kebudayaan.
Kata Kunci; Ketahanan Wilayah, Dayango, Ritual Adat di Gorontalo
Download berkas