Penulis / NIM
RUSLI MOKO / 221417012
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Pembimbing 1 / NIDN
Hj. MAISARA SUNGE, SH., MH / 9990393181
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. RASID YUNUS, S.Pd, M.Pd / 0024028401
Abstrak
ABSTRAK
Rusli Moko, 2021. ����¯�¿�½���¯���¿���½��..."Peran Guru Pendidkan Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam Pembentukan Jiwa Nasionalisme Terhadap Siswa Kelas XI di SMA Negeri 4 Gorontalo UtaraÃ���Ã�¯Ã�¿Ã�½Ã��Ã�¯Ã��Ã�¿Ã��Ã�½Ã���Ã��Ã�ÂÂ. Skripsi Gorontalo: Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembing I ibu Hj. Maisara Sunge, SH., MH dan pembimbing II Bapak Rasid Yunus, S.Pd.,M.Pd.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam pembentukan jiwa nasionalisme siswa kelas XI di SMA Negeri 4 Gorontalo Utara. 2) untuk mengetahui kendala yang di hadapi dan upaya yang dilakukan oleh guru PPKn dalam pembentukan jiwa nasionalisme siswa kelas XI di SMA Negeri 4 Gorontalo Utara.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Gorontalo Utara, Kecamatan Tolinggula, kabupaten Gorontalo Utara. Jenis metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Tehnik pengumpulan data yang dilakukan dalam penilitian ini adalah tehnik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi (menarik kesimpulan).
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebagai berikut: jiwa nasionalisme dikalangan siswa SMA Negeri 4 Gorontalo Utara. Dalam hal bangga menjadi bangsa negara Indonesia, rela berkorban, menerima kemajemukan dan bangga kepada budaya Indonesia, dan menghargai jasa para pahlawan secara keseluruhan sudah tumbuh di kalngan siswa. Walaupun masih ada beberapa siswa yang masih kurang mempunyai jiwa nasionalisme. Peran guru PPKn dalam pembentuka jiwa nasionalisme siswa adalah dengan selalu membimbing dan memberikan pesan-pesan moral pada siswa, memberikan nilai nasionalisme dengan menceritakan kisah-kisah para pahlawan tentang bagaimana perjuangan mereka memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam proses pembelajaran, menggunakan metode bervariasi agar siswa tidak bosan dan cara tersebut dinilai efektif. Adapun kendala yang dihadapi guru PPKn dalam pembentukan jiwa nasionalisme adalah faktor pergaulan dan faktor globalisasi. Serta upaya yang dilakakun oleh guru yakni melakukan pendekatan terhadap siswa sehingga dengan mudah menyampaikan kepada siswa untuk tidak melakukan perbuatan yang merugikan diri mereka sindiri.
Kata Kunci: Peran Guru, jiwa nasionlisme siswa
Download berkas