Penulis / NIM
ABDULRAHMAN THALIB / 221418018
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. H. SUKARMAN KAMULI, M.Si / 0006066707
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. RASID YUNUS, S.Pd, M.Pd / 0024028401
Abstrak
Abdulrahman Thalib
Jurusan Ilmu Hukum Dan Kemasyarakatan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh wabah COVID-19 yang melanda dunia diakhir 2019 hingga saat ini akhir 2020, pemerintah menerbitkan peraturan baru untuk siswa di liburkan beberapa waktu namun siswa tetap dianjurkan belajar dari rumah sehingga sudah beberapa bulan ini guru-guru harus lebih interaktif dan kreatif untuk menyampaikan pembelajaran agar para peserta didik tidak ketinggalan pembelajaran. Salah satunya di SMP N 6 Kota Gorontalo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring
pada mata pelajaran PPKn pada siswa kelas VII di SMP Negeri 6 Kota Gorontalo
.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling dengan subjek penelitian
yaitu guru mata pelajaran PPKn kelas VII dan 2 orang peserta didik kelas VII.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan pembelajaran daring dalam pembelajaran PPKn Kelas VII kurang efektif. 2) peserta didik yang hadir dalam pembelajaran daring lebih sedikit dari yang diharapkan.3) Kelebihan pembelajaran daring dalam pembelajaran PPKn kelas VII adalah waktu belajar fleksibel, siswa lebih dekat dengan orang tua, siswa tidak bergantung pada guru dan melatih kepercayaan diri siswa. Sedangkan kekurangan pelaksanaan pembelajaran daring adalah guru tidak dapat berinteraksi langsung dengan siswa, serta tidak stabilnya jaringan internet. 4) peran aktif peserta didik, baik dari segi keaktifan, pemasukan tugas, serta partisipasi dalam pembelajaran ternilai kurang.
Kata kunci : Efektivitas, proses pembelajaran daring, partisipasi peserta didik.
Download berkas