Penulis / NIM
RAHMAD THALIB / 231407038
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. SURYA KOBI, M.Pd / 0022065705
Pembimbing 2 / NIDN
LUKMAN DADI KATILI, S.Ag, M.Th.I / 0005077211
Abstrak
ABSTRAK
Rahmad Thalib, 231 407 038, 2007. Tradisi Budaya Molapi Saronde dalam Adat Pernikahan Masyarakat Gorontalo (di bawah bimbingan Drs. Surya Kobi M.Pd dan Lukman D. Katili S.Ag.M.Th.I), Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo.
Penelitian ini di fokuskan pada naturalistis-kualitatif, pemilihan fokus penelitian ini menggunakan cara pendekatan pola pikir dan analisis antar variabel pokok yang saling terkait dalam proses perkembangan keberadaan tradisi budaya molapi saronde dalam adat pernikahan masyarakat Gorontalo. Penelitian ini bertujuan mengetahuai perkembangan dan keberadaan budaya masyarakat Bone Bolango Provinsi Gorontalo.
Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif (naturalistis-kualitatif) pengertian metode ini ialah pengaruh timbal balik antara peneliti dan responden penelitian. Interaksi keduanya merupakan inti dari penelitian, justru dalam penelitian ketika unsur manusia terlibat siapapun temasuk peneliti sendiri merupakan unsur penting dalam menentukan relefansi penelitianya. Penelitian ini memiliki kriteria yang lazim digunakan yakni: 1. Dilakukan pada tempat subyek berada dalam lingkungan yang sebenarnya. 2. Menggunakan instrumen manusia dalam penelitiannya. 3. Naluri dan intuisi memegang peranan dan di perhitungkan dalam penelitian (emic). 4. mengunakan metode kualitatif. 5. Pemelihan sampel penelitian di lakukan tidak secara acak. 6. Lebih memilih metode induktif. 7. Penggunaan teori yang membumi.8. Rencana penelitian sewaktu-waktu. 9. hasil yang di dapat bisa di negosiasikan. 10. Pelaporan bentuk penelitian berbentuk narasi. 11. data perlu di tafsirkan berdasarkan kasus daripada di generalisir.12. aplikasi penelitian sifatnya sementara. 13. kriteria keabsahan hasil penelitian tidak mengikuti penelitian konvensional, tapi ditentukan berdasarkan kredibilitas, dapat tidaknya hasil di transfer, hasil yang dapat diandalkannya dan kepastiannya.
Sesuai dengan hasil penelitian dan sumber data yang di dapatkan bahwa pernikahan adat Gorontalo memiliki ciri khas tersendiri yang di tandai dengan adanya tradisi budaya molapi saronde pada malam pertunagan. Karena Provinsi Gorontalo memiliki penduduk yang hampir seluruhnya memeluk agama Islam, sudah tentu adat istiadatnya sangat menjunjung tinggi kaidah-kaidah yang berkiblat pada ajaran Islam yang diwariskan dari raja Amai. Untuk itu ada semboyan yang selalu dipegang oleh masyarakat Gorontalo yaitu, “Adati hula hula Sareati, Sareati hula hula to Kitabullah” yang artinya, Adat Bersendikan Syara, Syara Bersendikan Kitabullah. Sampai saat ini Gorontalo masih melaksanakan empat aspek adat (penyambutan, penobatan, perkawinan dan pemakaman).
Kata kunci: Molapi Saronde Sebagai Tradisi dari Leluhur.
Download berkas