SKRIPSI

Penulis / NIM
YEYEN G. THALIB / 231408048
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. DARWIN UNE, M.Pd / 0029115803
Pembimbing 2 / NIDN
SUTRISNO MOHAMAD, S.Pd., M.Pd / 0021017405
Abstrak
Yeyen G. Thalib. NIM. 231 408 048. 2012. Profesionalisme Guru ditinjau dari Kualifikasi Keilmuan Pada Mata Pelajaran Sejarah. (Studi Kasus di SMA Negeri se-Kota Gorontalo). Skripsi, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Drs. Darwin Une, M.Pd dan Pembimbing II, Sutrisno Mohammad, S.Pd, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk ; Pertama, mengetahui profesionalisme guru yang ditinjau dari kualifikasi keilmuan pada mata pelajaran sejarah; Kedua, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalisme guru di SMA Negeri se Kota Gorontalo. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif deskripsi, tujuannya adalah untuk menggambarkan kondisi yang ada pada situasi tertentu pada saat penelitian dilakukan. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus tunggal. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif yaitu ada tiga komponen yang saling berinteraksi yang digunakan untuk menelaah data dan informasi yang sedang dan telah dikumpulkan yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ; Keprofesionalan guru sejarah di SMA Negeri kota Gorontalo secara umum belum memenuhi standar yang diharapkan, karena masih banyak tenaga-tenaga pengajar yang tidak relevan bidang ilmu keahlian dengan tugas mengajar, bahkan untuk sekolah yang dikategorikan sekolah unggulan masih memiliki guru mata pelajaran yang tidak sesuai dengan tugas mengajarnya. Disamping itu pengalaman mengajar yang masih kurang karena banyak guru sejarah yang secara spontan menjadi guru sejarah. Keberadaan mereka tersebut berakibat dalam pembelajaran sejarah lebih banyak memilih metode diskusi dari pada menggunakan metode ceramah, sebabnya metode ceramah harus memerlukan persiapan penguasaan materi yang lebih luas, sedangkan metode diskusi menyerahkan kepada siswa-siswa mengelola materi dan guru hanya mengawasinya. Selain itu untuk mengaplikasikan metode dan model pembelajaran yang tertuang dalam perangkat pembelajaran masih belum direalisasikan secara maksimal. Meningkatkan profesionalisme guru mata pelajaran sejarah di SMA Negeri kota Gorontalo ada beberapa faktor yang mempengaruhi profesionalisme guru mata pelajaran sejarah dalam pembelajaran sejarah yaitu ; pertama, kurangnya fasilitas dan sarana prasarana yang menunjang proses pembelajaran sejarah misalnya laboratorium sejarah, semua SMA Negeri kota Gorontalo tidak memiliki laboratorium sejarah yang menjadi pusat pembelajaran sejarah, hal ini dapat menjadikan pembelajaran sejarah kurang efektif. Selain laboratorium sejarah ada juga objek sejarah yang tak kalah penting fungsinya dimana ketika guru mata pelajaran sejarah akan memberikan materi sejarah secara kontekstual yaitu tentang objek peninggalan sejarah itu di Gorontalo objeknya sangat kurang bahkan objek peninggalan sejarah lokal keadaannya sangat memprihatinkan sehingga peserta didik harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk studi tour ke luar daerah. Kedua, alokasi waktu untuk mata pelajaran sejarah sangat relatif minim yaitu hanya ada 1 jam pelajaran (45 menit) untuk kelas X, sehingga untuk membelajarkan materi sejarah di kelas sangat tidak efektif dan efisien. Ketiga, pengaruh keprofesionalan guru yang tidak dibekali oleh ilmu sejarah dari perguruan tinggi, di SMA Negeri kota Gorontalo nampak dalam pembelajaran sejarah yang jelas-jelas belum terlaksana secara optimal. Ketidakmampuan guru menguasai dan mengembangkan materi sejarah dalam kegiatan belajar mengajar lebih disebabkan kurangnya pengetahuan guru terhadap sejarah. Guru yang tidak memiliki bidang keahlian ilmu yang sesuai hanya membuat bingung para siswa menerima materi. Kekeliruan yang menonjol dalam pelaksanaan pembelajaran sejarah adalah misalnya, materi yang sebenarnya harus dijelaskan secara teoritis oleh guru melalui metode ceramah, tetapi hanya dibahas melalui metode diskusi, dan guru pengajar hanya mengawasi tanpa memberikan penguatan terhadap materi dan tidak langsung menyimpulkan materi sejarah yang telah diajarkannya.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011