Penulis / NIM
YUDIN IHLAS / 231408051
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. JONI APRIYANTO, M.Hum / 0001046805
Pembimbing 2 / NIDN
SUTRISNO MOHAMAD, S.Pd., M.Pd / 0021017405
Abstrak
ABSTRAK
Yudin Ihlas. NIM. 231 408 051. Cagar Budaya Di Gorontalo Sebagai Laboratorium Pembelajaran Sejarah dan Kearifan Lokal Program Studi Pendidikan Sejarah. Jurusan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Gorontalo.2012. di bawah bimbingan bapak Drs. Joni Apriyanto M.Hum, dan bapak Sutrisno Mohamad S.Pd, M.Pd.
Penelitian bertujuan; pertama) untuk mengetahui bagaimana keberadaan benda cagar budaya di Gorontalo, kedua) untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan benda cagar budaya sebagai sumber belajar sejarah di Gorontalo, ketiga) untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap keberadaan benda cagar budaya di Gorontalo.
Metode penelitian yang digunakan adalah suatu kajian deskriptif kualitatif karena cara ini dianggap akan dapat menganalisis dan menjelaskan masalah sesuai dengan tema yang diangkat. Data yang dikumpulkan dalam mendukung hasil penulisan ini adalah data yang benar-benar dipercaya keabsahannya dan bersumber dari berbagai literatur ilmiah seperti buku, artikel-artikel yang berasal dari media cetak maupun internet. Selain sumber tersebut maka penulis juga melakukan wawancara dengan pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota , Kabupaten Gorontalo dan pihak Balai pelestarian peninggalan purbakala (BP3) Provinsi Gorontalo. Hal lain yang dijadikan sebagai sumber data adalah hasil studi lapangan (observasi) yang dilakukan oleh penulis. Untuk mendapatkan data yang akurat dan empirik, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik dokumentasi bertujuan untuk memberikan ruang gerak kepada penulis untuk mengumpulkan data kepustakaan sebanyak mungkin, observasi bertujuan agar penulis mengetahui kondisi rill dari masalah yang akan ditulis dalam karya ini. Sementara itu, wawancara dilakukan guna mengetahui langkah-langkah yang telah dilakukan oleh pihak pemerintah dan masyarakat untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan benda cagar budaya di Gorontalo
Benda cagar budaya Gorontalo merupakan tempat terjadinya peristiwa penting/bersejarah yang dapat dipergunakan sebagai sumber penghubung dengan masa lalu dapat dijadikan sarana pembelajaran serta membuka kesadaran pentingnya menghayati proses nilai-nilai historis yang tersirat di dalamnya. Keberadaan benda cagar budaya Gorontalo bisa mewakili proses pembangunan dewasa ini, karena beberapa bangunan benda cagar budaya tersebut mampu mencerminkan nilai-nilai luhur perjuangan rakyat Gorontalo. Hasil kontinuitas pembelajaran tersebut dengan pasti dapat menumbuh kembangkan rekonstruksi dan pemahaman nilai sejarah untuk melestarikan nilai-nilai historis benda cagar budaya.
Download berkas