SKRIPSI

Penulis / NIM
ERNI ISNAENI / 231408055
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. Hj. TRISNOWATY TUAHUNSE, M.Pd / 9900982738
Pembimbing 2 / NIDN
YOWAN TAMU, MA / 0006087704
Abstrak
ABSTRAK ERNI ISNAENI, Akulturasi Budaya Pada Prosesi Perkawinan Adat Jawa di Toili Barat. Skripsi, Gorontalo, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo, 2012. Di dalam penelitian ini, ada dua tujuan yang akan di deskripsikan, yakni bagaimana prosesi perkawinan adat jawa di Toili Barat dan bagaimana akulturasi budaya pada masyarakat Toili Barat terhadap prosesi perkawinan adat jawa. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif deskriptif. Sumber data yang di peroleh dari para pemangku adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat. Masyarakat Toili Barat terbentuk oleh perpaduan antara berbagai suku yaitu suku Jawa, Bali, Lombok, Bugis yang masyarakatnya saling menciptakan kerukunan anatr suku, golongan dan menjaga solidaritas yang tinggi serta mempererat tali persaudaraan antar masyarakat di Toili Barat. Dalam sebuah perkawinan masyarakat Toili Barat berkumpul dan merasakan kerukunan antar sesama manusia. Sehingga terjadilah proses akulturasi budaya. Adapun tahap-tahap dalam perkawinan adat jawa adalah: 1. Peminangan, Melamar artinya meminang, karena pada zaman dulu di antara pria dan wanita yang akan menikah kadang-kadang masih belum saling mengenal, jadi hal ini orang tualah yang mencarikan jodoh dengan cara menanyakan kepada seseorang apakah puterinya sudah atau belum mempunyai calon suami. 2. Musyawarah, Secara umum dalam perkawinan bisa dirembug (di musyawarahkan) hari baik untuk menerima lamaran atas persetujuan bersama. 3. Perkawinan, Segala persiapan tentu harus dilakukan. Dalam pernikahan jawa yang paling dominan mengatur jalannya upacara pernikahan adalah Pemaes yaitu dukun pengantin wanita yang menjadi pemimpin dari acara Pernikahan Adat / Perkawinan Adat, Dia mengurus dandanan dan pakaian pengantin laki-laki dan pengantin perempuan yang bentuknya berbeda selama pesta pernikahan. Karena upacara pernikahan adalah pertunjukan yang besar, maka selain Pemaes yang memimpin acara pernikahan, dibentuk pula Panitia kecil terdiri dari teman dekat, keluarga dari kedua mempelai agar acara perkawinan ini dapat berjalan dengan lancar. Dalam setiap tahap-tahap pelaksanaan perkawinan adat jawa di Toili Barat terdapat beberapa nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yaitu nilai pendidikan, nilai ekonomi, nilai sosial dan nilai budaya.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011