Penulis / NIM
AKSAR NOMA / 231409014
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. JONI APRIYANTO, M.Hum / 0001046805
Pembimbing 2 / NIDN
LUKMAN DADI KATILI, S.Ag, M.Th.I / 0005077211
Abstrak
ABSTRAKAksar Noma, Nim 231409014. 2014. “DAYANGO” (Studi Kasus Di Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara). Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo. Rumusan masalah dalam penenlitian ini: pertama bagaimana pelaksanaan ritual dayango? Kedua apa nilai yang terkandung dalam ritual dayango?, Metode yang digunakan adalah metode kualitatif.Skripsi ini akan memberikan gambaran mengenai pelaksanaan dayango dan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya ritual dayango. Hasil penenlitian ini menyimpulkan bahwa: 1. Pelaksanaan ritual budaya dayango meliputi persiapan, yaitu menyiapkan alat dan bahan seperti beling dan bara api, benda-benda tajam yang akan digunakan untuk diduduki pasien. Selanjutnya inti dari ritual terdiri dari: pemimpin dayango menyalakan dupa dan mungucapkan mantra-mantra. Dengan menggunakan pucuk pinang sang dukun menyapu sekujur tubuh pasien. Jika terdengar suara teriakan keras maka saat itulah suara rebana akan mulai berbunyi sebagai panggilan sang pemimpin untuk menari bersama. Mendengar teriakan seluruh dukun bangkit dan menari dengan gerakan-gerakan sebagai berikut: 1). Menggetarkan seluruh badan (posisi penari mengelilingi pasien), 2). Menggetarkan seluruh persendian tubuh (posisi penari tidak beraturan) 3). Gerakan melompat-lompat dengan ujung kaki (posisi penari tidak beraturan) 4). Para dukun kemudian memasuki arena bara api, 5). Sebagian dukun memamerkan kemahiran bermain dan berdemonstrasi dengan benda-benda tajam diatas bara api tersebut dan 6). Kurang lebih satu jam kemudian acara ditutup dengan serentak menghentikan gerakan tari dan bacaan mantra dari dukun. 2. Nilai-nilai yang terkandung dalam ritual kebudayaan dayango seperti nilai-nilai estetika yang meliputi: alat masik, lantunan mantra tarian dan tarian yang tidak beraturan serta kebersamaan dalam menyaksikan dan menjalankan ritual dayango. Nilai sosial meliputi rasa kebersamaan, rasa kekeluargaan dan tolong menolong. Nilai ekonomi yaitu dapat membantu sesama yang sedang mengalami musibah. Dan nilai moril meliputi pesan untuk selalu memperlakukan alam sekitar dengan baik serta tidak serakah ketika memanfatkan hasil alam.Kata Kunci: Dayango
Download berkas