Penulis / NIM
ASRUL M TODUHO / 231409037
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. RESMIYATI YUNUS, M.Pd / 0003126215
Pembimbing 2 / NIDN
LUKMAN DADI KATILI, S.Ag, M.Th.I / 0005077211
Abstrak
Asrul M. Toduho.2013 Skripsi. Tidore Pada Masa Kolonial Belanda Pada Abad Ke-
XVIII. Jurusan Pendidikan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo. 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagimana pengaruh Kolonial Belanda terhadap
Islam di Tidore, untuk mendeskripsikan kondisi masyarakat Tidore pada masa Kolonial Belanda
abad ke-XVIII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis dan
pendekatan ilmu social untuk menggambarkan peristiwa masa lampau secara sistematis, factual
dan akurat berdasarkan data historis. Kedatangan bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda.
Kedatangan Bangsa Belanda di Tidore pada abad keXVIII. Dengan tujuan untuk
mempardagangkan rempah-rempah yang ada di Tidore, namun berlanjut pada upaya monopoli
perdagangan, terutama pala dan cengkeh yang menjadi primadona bagi pasar Eropa pada masa
itu. Belanda menjadikan penguasa pribumi sebagai perantara dan pengawas dalam melakukan
monopoli. Sebagai balasannya para penguasa mendapatkan imbalan yang setimpal. Bangsa
Belanda membentuk pemerintahan tersendiri di Kesultanan Tidore, namun hanya pada puncakpuncak
pimpinan seperti residen, asisten residen dan kontroling, sedangkan dibawahnya adalah
penguasa pribumi yang tetap menjalankan tugas sesuaidengan adat-istiadat setempat, selama
tidak bertentangan dengan kepentingan Belanda, karena selalu dalam pengawasan pihak
Belanda. Namun dalam perkembangannya Bangasa Belanda telah menerapkan system politik
yang licik sehingga mencapuri urusan kesultanan dalam hal ini adalah pemelihan sultan yang
tidak sesuai dengan sistem yang dibentuk oleh Kesultanan Tidore. Dari sistem ekonomi,
Pemerintah Kolonial Belanda ingin menguasai hasil rempah-rempah yang ada di Tidore berupa
pala, cengke dan lada, bahkan mereka ingin memusnakan semua hasil rempah-rempah tersebut
dan dengan system monopolinya Pemerintahan Kolonial Belanda sehingga menimbulkan
perlawanan kesultanan Tidore terhadap Kolonial Belanda. Dan Belanda resmi berahir pada tahun
1942 saat Jepang menduduki Indonesia.
Download berkas