Penulis / NIM
FITRIA BUNTUAN / 231409039
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. DARWIN UNE, M.Pd / 0029115803
Pembimbing 2 / NIDN
YUSNI PAKAYA, S.Pd, M.Pd / 0005107304
Abstrak
Fitria Buntuan, 2013. Persepsi Tentang Etos Kerja Kaitannya Dengan Nilai Budaya Masyarakat di Desa Pangkusa. Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing: (1) Drs. Darwin Une, M.Pd (2). Yusni Pakaya, S.Pd.,M.Pd
Tujuan penelitian ini adalah (1). Untuk mengenali sistim nilai budaya masyarakat Pangkusa khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya yang mempunyai pengaruh pada sikap dan mentalitas pendukung suatu kebudayaannya, (2). Mengenali sistim nilai budaya masyarakat Pangkusa dan relevan dengan tujuan pembangunan yang sedang digalakan oleh pemerintah, (3). Mengetahui seberapa jauh etos kerja suatu masyarakat (masyarakat Pangkusa) dalam mendukung pembangunan. Lokasi yang dipilih oleh peneliti sebagai tempat penelitian ini adalah Desa Pangkusa Kecamatan Sangkup Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : (1). Etos kerja masyarakat Pangkusa tidak lepas dari konsepsi etos kerja Islam, (2). Ditinjau dari sudut konsepsional, ide masyarakat Pangkusa memiliki etos kerja yang tinggi dan sangat menghargai terhadap kerja namun dalam kenyataan realitas sehari-hari kelihatan masyarakat Pangkusa belum melaksanakan konsep etos kerja itu secara maksimal, (3). Masyarakat Pangkusa sangat menghargai waktu. (4). Bagi masyarakat Pangkusa tenaga yang dikeluarkan untuk bekerja tidak begitu optimal akan tetapi mereka hanya untuk cukup makan dan selebihnya untuk naik haji dan menyekolahkan anak. (5). Etos kerja masyarakat Pangkusa juga dimotivasi oleh persoalan-persoalan kemasyarakatan. Oleh karena itu disarankan: (1). Meningkatkan etos kerja masyarakat Pangkusa secara konsepsional harus di mulai dengan peningkatan pemahaman masyarakat tentang Islam, (2). Untuk meningkatkan etos kerja masyarakat Pangkusa perlu dimulai dengan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat serta peningkatan tersebut harus dilaksanakan terlebih dahulu oleh pemimpin, (3). Perlu dilakukan studi perbandingan, (4). Untuk menunjang etos kerja masyarakat Pangkusa pihak yang terkait atau pemerintah perlu memberikan bantuan berupa modal maupun mempermudah urusan dalam mengurus sesuatu bentuk usaha, (5). Pemerintah perlu mengupayakan agar masyarakat Pangkusa yang sebagian besar hidup dibidang pertanian dan mereka umumnya menanam padi diarahkan agar mau menanam tumbuh-tumbuhan selain padi (palawija) agar adanya peragaman hasil pertanian, (6). Masyarakat Pangkusa perlu dirubah pola pikir dan pola tindak yang mengarah kerja hanya untuk cukup makan, (7). Kepedulian sosial yang tertanam dalam akar budaya masyarakat Pangkusa perlu dipupuk terus dan diwujudkan dalam kenyataan seperti kegemaran membayar zakat, kegemaran bersedekah dan sebagainya.
Kata kunci : Etos Kerja, Nilai Budaya Masyarakat Pangkusa
Download berkas