Penulis / NIM
ARSHAKKULMIN LARITA / 231409058
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. DARWIN UNE, M.Pd / 0029115803
Pembimbing 2 / NIDN
LUKMAN DADI KATILI, S.Ag, M.Th.I / 0005077211
Abstrak
ABSTRAK
Arshakkulmin Larita. NIM, 231409058, "(Masuknya Islam di Kotamobagu.Tahun 1832)". Progaram Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo 2014. Skripsi. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Begaimana proses masuknya Islam di Kotamobagu. 2) Bagaimana proses perkembangan Islam di Kotamobagu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah.
Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, proses masuknya Islam di Kotamobagu adalah akibat terjalin hubungan yang baik yang baik antara Raja Loloda Mokoagow dengan sultan ternate sehinga Raja Loloda Mokoagow yang sudah memeluk agama Katolik menyatakan masuk agama Islam. Walaupaun demikian ke Islaman yang di anut Loloda Mokoagow hanyalah formalitas kerena masih banyak dipengaruhi oleh kepercayaan animisme dan dinamisme. Dalam kurun waktu hampir satu abad lebih, tidak Nampak perkembagan agama Islam yang pernah dianut Raja Loloda Mokoagow, yang ada hanya agama Kristen Katolik dan kepercayaan animisme serta dinamisme. Oleh sebab itu kalau ada yang mengatakan bahwa agama Islam masuk di Bolaang Mongondow lebih khususnya Kotamobagu, sejak masa pemerinthan Loloda Mokoagow pada tahun 1653 atau abad ke 17 sebagai mana yang di nyatakan penulis maka secara kenyataan sejarah memang tidak dapat di bantah. Tetapi dalam halnya masuk dan berkembang, arti yang sebenarnya belum di jadikan pengangan, bahwa tahun 1653 sebagai titik tolak perhitungan masuknya agama Islam. Apalagi pada saat Raja Loloda memeluk agama Islam hanya di perleh melalui persahabatan dengan sultan Ternate, yang pada saat itu Raja Loloda Mokoagow masih menguasai daerah Minahasa dan Kota manado yang hampir seluruhnya sudah memeluk agama Kristen. Kedua, proses perkembangan Islam di Kotamobagu pada masa pemerintahan raja Jakobus Manuel Manopo 1833-1858. Pada masa pemerintahannya dipedalaman Bolaang Mongondow sudah terbentuk semacam desa-desa tempat beridirnya pemukiman dengan rumah penduduk yang saling berdekatan yang disebut Lipung. Lipung-Lipung diantaranya Lipung Kotobangon, Lipung Moyag, Lipung Kope, dan lain-lain yang lama-kelamaan berkembangan menjadi Lipu' atau kampung/desa. Namun agama Islam nanti mulai masuk dan berkembang di Bolaang Mongondow tahun 1830 masa pemerintahan Raja Jakobus Manuel Manoppo yang biasa jugadi sebut Sultan Jakobus sampai dengan tahun 1960 yakni 90% penduduk Bolaang Mongondow beragama Islam..
Kata Kunci : Masuknya Islam di Kotamobagu Tahun 1832
Download berkas
