Penulis / NIM
FADLAN DJAUHARI / 231409071
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. JONI APRIYANTO, M.Hum / 0001046805
Pembimbing 2 / NIDN
YUSNI PAKAYA, S.Pd, M.Pd / 0005107304
Abstrak
Fadlan Djauhari, Nim.231409071. 2014. Persepsi Masyarakat Terhadap Situs
Cagar Alam Otalojin Di Kecamatan Atinggola Skripsi. Jurusan Sejarah Fakultas. Pembimbing I Drs. Joni Apriyanto, M. Hum dan Pembimbing II Hj. Yusni Pakaya, S.Pd., M.Pd
Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Persepsi masyarakat
Atinggola terhadap keberadaan situs cagar alam Otalojin. (2) Pola tingkah laku
masyarakat Atinggola terhadap upaya pelestarian situs cagar alam
Otalojin.Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Atinggola. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang membahas tentang kajian
fenomenologis dan diungkapkan secara deskriptif analisis kritis, dan penelitian ini
bersifat naturalistic yang memfokuskan pada pengumpulan infomasi tentang
keadaan atau realita yang sedang berlangsung dengan menggambarkan sifat dari
keadaan saat penelitian dilakukan, serta memeriksa dari suatu gejala tertentu
secara alamiah.
Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, Mayoritas penduduk yang tinggal
di sekitar situs cagar alam Otalojin memiliki persepsi yang salah mengenai candi.
Mereka menganggap bahwa situs Otalojin merupakan bangunan suci peninggalan
nenek moyang dari masa lalu. Persepsi yang demikian tidak berbeda jauh dengan
persepsi masyarakat yang sehari-hari beraktivitas di lingkungan situs Otalojin.
Sementara itu pengunjung situs Otalojin sebagian besar juga memiliki persepsi
yang salah, tetapi beberapa pengunjung telah memiliki persepsi yang benar
tentang arti situs Otalojin. Kesalahan persepsi penduduk, maupun sebagian kecil
pengunjung situs Otalojin barangkali disebabkan oleh tingkat pendidikan mereka
yang pada umumnya masih minim.. Kedua, Pola tingkah laku masyarakat dalam
upaya pelestarian situs cagar alam Otalojin menunjukkan adanya peran serta
masyarakat dalam menjaga dan tidak melakukan tindakan pengrusakan terhadap
situs Otalojin tersebut dengan alasan demi kelestariannya. Selanjutnya bentuk
perhatian dan dukungan dari pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dalam upaya
pelestarian situs cagar alam Otalojin diraskan masih kurang, sehingga
pemanfaatan situs Otalojin sebagai objek wisata belum optimal.
Kata Kunci : Persepsi, Cagar Alam, Otalojin
Download berkas