Penulis / NIM
WAWAN MOKOGINTA / 231409072
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. Hj. TRISNOWATY TUAHUNSE, M.Pd / 9900982738
Pembimbing 2 / NIDN
Drs. SURYA KOBI, M.Pd / 0022065705
Abstrak
Wawan Mokoginta. 2013. Skripsi: “Pergeseran Nilai Mododuluan (Studi Pada Masyarakat Desa Insil, Kecamatan Passi Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow)”. Dibawah bimbingan Dra. Hj. Trisnowaty Tuahunse, M.Pd dan Drs. Surya Kobi, M.Pd.
Penelitian ini dimaksud untuk mengetahui bagaimana pergeseran nilai budaya moduduluan pada masayarakat Desa Insil, serta faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pergeseran nilai budaya mododuluan pada masyarakat Desa Insil tersebut. Metode dan pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan memberikan suatu deskripsi secara rinci, penuh makna dan mendalam tentang fenomena yang berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti. Data penelitian tersebut dikumpulkan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam peneliitian ini, dapat disimpulkan bahwa nilai budaya mododuluan pada masyarakat Desa Insil masih terjaga dan dapat dijumpai hingga saat ini terutama dalam aktivitas masyarakat berupa mododuluan pada aktivitas pertanian, mododuluan pada aktivitas hajatan atau pesta perkawinan dan mododuluan pada peristiwa musibah dan kematian. Namun, seiring berjalannya waktu dimana interaksi masyarakat Desa Insil semakin luas, maka nilai budaya mododuluan inipun tidak lepas dari pergeseran. Berdasarkan penelitian ini, beberapa waktu yang turut serta mempengaruhi antara lain: a). Faktor pasang surut perekonomian masyarakat Insil turut serta mempengaruhi terjadinya pergeseran nilai budaya mododuluan ini. Padahal inti dari mododuluan itu adalah bekerja suka rela, dan membutuhkan kesadaran masyarakat. b). Meningkatnya pendapatan masyarakat ini, turut juga berimbas pada pergeseran nilai budaya mododuluan. Warga yang mempunyai hajatan tidak lagi memanggil warga lain, karena mempunyai cukup uang maka tinggal menyewa makanan dan menyewa kanopi. c) Selain faktor pasang surut perekonomian yang menyebabkan terjadinya pergeseran nilai budaya mododuluan pada masyarakat Insil, faktor lainnya juga karena gempuran modernisasi dan budaya luar. Hal ini juga ditopang oleh generasi muda Insil sebagai penerus yang dinilai tidak mampu menjaga tradisi-tradisi warisan mogoguyang (leluhur).
Kata Kunci : Moduduluan
Download berkas