Drs. SURYA KOBI, M.Pd / 0022065705
ABSTRAKSahrul Husen. NIM. 231 409 104. “Badabus dan Proses Penyebaran Islam di Tidore”. Jurusan S1 Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo. 2013.Kata Kunci : BadabusPermasalahan yang ada dalam penulisan ini adalah (1). Bagaimana jalur-jalur penyebaran Islam melalui ritual Badabus ? (2). Bagai mana proses pelaksanaan ritual Badabus? (3). Apa peran Badabbus dalam proses penyebaran Islam di Tidore. Penelitian ini bertujuan (1). Untuk memperoleh informasi yang objektif tentanga proses penyebaran Islam di Tidore. (2). Mendeskripsikan jalur-jalur penyebara islam melalui ritual badabus. Metode yang dipakai untuk mengkaji permasalahan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, Cara ini dimaksud akan dapat menganalisis dan menjelaskan masalah sesuai dengan tema yang diangkat. Dengan deskripsi secara kualitatif terhadap data yang telah dikumpulkan maka penulis mengharapkan bahwa permasalah dalam karya ilmiah ini dapat diulas sehingga memberi solusi alternatif sebagaimana yang diharapkan. Data yang dikumpulkan dalam mendukung hasil penulisan ilmiah ini adalah data yang benar-benar dipercaya keabsahannya dan bersumber dari berbagai literatur ilmiah seperti buku, artikel-artikel baik yang berasal dari media cetak maupun internet. Selain sumber di atas maka penulis juga melakukan wawancara dengan masyarakat setempat yang ada di kota Tidore Kepulauan.Untuk mendapatkan data yang akurat dan empirik, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik dokumentasi bertujuan untuk memberikan ruang gerak kepada penulis untuk mengumpulkan data kepustakaan sebanyak mungkin, observasi bertujuan agar penulis mengetahui kondisi rill dari masalah yang akan ditulis dalam karya ini. Sementara itu, wawancara dilakukan guna mengetahui bagaimana Proses penyebaran Islam melalui ritual badabus di Tidore. Penulisan ilmiah ini dianalisis secara deskriptif dengan mengacu pada metode kepustakaan, studi lapangan (observasi) dan wawancara. Artinya, penulis mengumpulkan berbagai sumber kepustakaan, hasil observasi dan wawancara yang mendukung permasalah penulisan yakni, Badabus dan Peranannya dalam proses penyebaran Islam di Tidore, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif.