Penulis / NIM
ROSITA HUMONGGIO / 231410033
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. JONI APRIYANTO, M.Hum / 0001046805
Pembimbing 2 / NIDN
SUTRISNO MOHAMAD, S.Pd., M.Pd / 0021017405
Abstrak
ABSTRAK
Humonggio, Rosita. 2014. Studi Sejarah Sosial Masyarakat Transmigrasi di Desa Sidoharjo.Skripsi, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Drs. Joni Apriyanto., M.Hum., dan Sutrisno Mohamad, S.Pd., M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses masuknya masyarakat transmigrasi di Desa Sidoharjo, interaksi sosial masyarakat transmigrasi dengan masyarakat lokal, dan perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat transmigrasi di Desa Sidoharjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat langkah yakni pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber yang banyak digunakan pada penelitian ini adalah sumber lisan karena para pelaku masih ada dan memungkinkan untuk diwawancarai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa awal kedatangan masyarakat transmigrasi ke Sidoharjo berlangsung sekitar tahun 1970an. Para transmigran yang datang merupakan transmigran lokal yang berasal dari Desa Sidomulyo, dan Desa Sidodadi Kecamatan Boliyohuto, dan transmigran spontan dari Banyuwangi Jawa Timur. Kedatangan transmigran dilatari oleh keinginan untuk meningkatkan kehidupan ekonomi dengan membuka lahan baru, berdasarkan data tahun 2013 Desa Sidoharjo terdapat 1612 jiwa. Semenjak kedatangan transmigran sampai dengan hari ini interaksi yang terjalin dengan masyarakat lokal (etnis Gorontalo) bisa dikatakan bersifat asosiatif karena banyak terjadi akulturasi budaya dan juga integrasi dalam kehidupan sosial diantara mereka. Namun ada suatu peristiwa yang sempat membuat masyarakat transmigrasi terganggu sehingga terjadi konflik antara masyarakat transmigran dengan orang Polahi di sekitar gunung. Namun konflik tersebut tidak mengarah pada persoalan etnik melainkan hanya kepentingan tertentu. Setelah menetap sampai dengan saat ini, kehidupan ekonomi, pendidikan, dan budaya masyarakat transmigran semakin meningkat walaupun tidak dalam kemewahan. Namun demikian, tujuan untuk mendapatkan kesempatan untuk berkembang dalam bidang ekonomi telah didapatkan, dan masyarakat transmigrasi di Sidoharjo telah merasa memiliki kekuatan ekonomi yang lebih baik dari sebelumnya. Pada tahun 2012 tercatat bahwa masyarakat transmigran yang berprofesi sebagai Petani telah memberikan sumbangan terhadap pembangunan Desa, untuk petani tanaman Padi menyumbang sebesar Rp. 8.500.000., sementara itu petani tanaman Jagung menyumbang Rp. 3.150.000., dan petani tanaman Kelapa memberikan sumbangan sebesar Rp. 4.500.000,.
Kata Kunci : Sejarah Sosial, Masyarakat Transmigrasi, Sidoharjo.
Download berkas