Penulis / NIM
SARDAN JUKIRO / 231410044
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
YUSNI PAKAYA, S.Pd, M.Pd / 0005107304
Pembimbing 2 / NIDN
RUDY HAROLD, S.Th, M.Si / 0030087507
Abstrak
ABSTRAK
Sardan Jukiro. 2014. "Model Pembelajaran Sosiodrama dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo".Skripsi, Program Studi SI Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Yusni Pakaya, S.Pd, M.Pd dan Pembimbing II Rudy Harold, S.Th, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan model pembelajaran sosiodrama di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo dan upaya apa saja yang dilakukan dalam meningkatkan model pembelajaran sosiodrama di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, data, dan metode. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan prosedur analisis pendekatan kualitatif yang meliputi reduksi data, kualifikasi data, penafsiran data, penyajian data dan penarikan simpulan atau verifikasi. Setelah melalui proses analisis, kemudian data yang sudah jadi dideskripsikan secara kualitatif untuk mendapatkan simpulan. Mengklasifikasikan dan mendeskripsikan atau menginterpretasi seluruh data yang diperoleh melalui pengamatan dan mengkaji aspek model pembelajaran sosiodrama di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo kelas XI IPS tahun ajaran 2013-2014.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran sejarah dengan mengunakan model pembelajaran sosiodrama di SMA Negeri 3 Kota Gorontalo telah dilakukan oleh guru sejarah. Hal tersebut tercermin dalam pelaksanaan pembelajaran dan dievaluasi. Sedangkan dalam pelaksanaannya masih belum sesuai dengan model pembelajaran yang sebenarnya, ini terlihat dari hasil observasi pada proses pembelajaran dengan mengunakan model pembelajaran sosiodrama pada kelas XI IPS dan hasil wawancara dengan siswa kelas XI IPS dan guru sejarah kelas XI IPS.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan sebagai berikut: (a) kepada kepala sekolah yakni agar menambah lagi jam mata pelajaran sejarah, (b) bagi guru, dalam hal perencanaan hendaknya disesuaikan dengan pelaksanaan model yang sebenarnya agar pembelajaran tampak terprogram dengan baik, dalam hal pelaksanaan guru sebaiknya memaksimalkan semua pendekatan dengan materi-materi yang bisa disosiodramakan dalam pembelajaran sejarah, dalam hal penilaian, hendaknya guru lebih terperinci dalam membuat kriteria penilaian agar tampak terlihat tercapai atau tidaknya indikator pembelajaran, dan (b) Penerapan model ini membutuhkan persiapan yang agak lama sebelum pelaksanaan, untuk itu harus menyiapkan konsep yang sesuia dengan materi pelajaran yang dibutuhkan, dan sebelum pelaksanaan hendaknya betul-betul dipersiapkan secara matang sehingga hasilnya lebih optimal.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Sosiodrama
Download berkas