Penulis / NIM
I KOMANG GIRI SANTIKA / 231410047
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. SURYA KOBI, M.Pd / 0022065705
Pembimbing 2 / NIDN
LUKMAN DADI KATILI, S.Ag, M.Th.I / 0005077211
Abstrak
ABSTRAK
I Komang Giri Santika. NIM: 231 410 047. Tari Pendet, Studi Kasus di Daerah Transmigrasi Kecamatan Wonosari. Skripsi. Gorontalo. Jurusan Pendidikan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Gorontalo. 2014. Dibawah bimbingan Bpk. Drs. Surya Kobi, M.Pd., selaku Pembimbing I dan Bpk. Lukman D. Katili, S.Ag., M.Th.I selaku Pembimbing II.
Penelitian ini membicarakan dan mengkaji tentang terjadinya pergeseran-pergeseran kebudayaan dalam masyarakat Hindu-Bali, mulai hilangnya eksistensi Tari Pendet di tengah masyarakat Transmigrasi mengingat Tari Pendet merupakan tari yang di dalamnya memiliki nilai religius.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalam metode Kualitatif dengan menggunakan studi kasus tunggal terpancang, sehingga peran peneliti disini sebagai instrument utama yang terlibat langsung dalam pengumpulan data melalui survey, observasi, dan wawancara sehingga data yang dikumpulkan benar-benar data yang dibutuhkan, data yang akurat.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang atau faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran-pergeseran terhadap kebudayaan tradisional (Tari Pendet) yang dimiliki oleh masyarakat Hindu-Bali di daerah Transmigrasi Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo. Kronologis terjadinya kepunahan pada Tari Pendet di Kecamatan Wonosari dimulai dari daerah ini merupakan daerah Transmigrasi yang menumbuhkan banyak kebudayaan di tengah-tengah masyarakat, kemudian adanya perkembangan zaman yang modern dapat menyebabkan kurangnya minat masyarakat akan Tari Pendet dan lebih memilih untuk mempelajari tarian-tarian ala Eropa atau kebarat-baratan. perkembangan Tari Pendet di daerah Transmigrasi Kecamatan Wonosari mendapatkan tanggapan Pro-Kontra dalam masyarakat khususnya antara golongan tua dan sebagian golongan muda yang menganggap bahwa tidak perlu melestarikan Tari Pendet dan mempelajarinya. Dilihat dari fungsinya, Tari Pendet memiliki peran yang besar pada kebudayaan atau tradisi masyarakat Hindu-Bali. Tari Pendet Merupakan tari yang memiliki nilai sakral di dalamnya, Tari Pendet memiliki arti sebagai penyambutan turunya para dewa dari alamnya kea lam manusia ketika dilaksanakanya upacara-upacara besar di pura-pura yang dimiliki oleh masyarakat Hindu-Bali. Tari Pendet pada masa kini di Kecamatan Wonosari perlu mendapatkan tanggapan serius baik dari masyarakat maupun dari pemerintah.
Kata Kunci : Tari Pendet, Transmigrasi
Download berkas