Penulis / NIM
SAZILDA FAHMIT / 231410063
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. JONI APRIYANTO, M.Hum / 0001046805
Pembimbing 2 / NIDN
SUTRISNO MOHAMAD, S.Pd., M.Pd / 0021017405
Abstrak
ABSTRAK
Fahmit, Sajilda. 2015. Orang Arab di Gorontalo Dalam Perspektif Sejarah Sosial.Skripsi, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Drs. Joni Apriyanto., M.Hum., dan Sutrisno Mohamad, S.Pd., M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses interaksi sosial yang terjadi antara orang Arab dengan penduduk lokal maupun antara sesama orang Arab. Interaksi yang akan dilihat dimulai pada periode masuk pertamanya orang Arab di Gorontalo sampai dengan saat ini. Selanjutnya penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peran orang Arab dalam setiap pergerakan sosial yang muncul di Gorontalo, dimulai sejak masa kolonial, pergerakan nasional sampai pada masa pembentukan provinsi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat langkah yakni pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber yang banyak digunakan pada penelitian ini adalah sumber dari tulisan - tulisan yang ada sebelumnya dan menyinggung mengenai orang Arab. Sumber lain yang digunakan adalah sumber lisan karena untuk menutupi kekurangan sumber tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi yang terjalin antara orang Arab dengan penduduk lokal di Gorontalo dalam bentuknya lebih bersifat asosiatif. Dalam artian bahwa interaksi yang terjalin bersifat baik. Dan selama keberadaan orang Arab di Gorontalo sampai dengan saat ini belum pernah terjadi konflik sosial yang mengarah pada persoalan etnik, agama, dan sebagainya. Hampir bisa dikatakan orang Arab memiliki ikatan primordial yang cukup kuat. Hal ini terlihat saat pernikahan. Hampir sebagian besar orang Arab menikah dengan sesama orang Arab dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan sesama orang Arab. Saat ini pemandangan seperti ini mungkin sudah kurang intens lagi diterapkan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa orang Arab masih ada yang mempertimbangkan hal ini. Terkait dengan peranan orang Arab dalam pergerakan sosial yang muncul di Gorontalo, orang Arab telah memperlihatkan eksistensinya sebagai masyarakat Gorontalo agar mendapatkan pengakuan secara sosial. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, orang Arab menempati golongan kedua bersama orang China dalam stratifikasi sosial yang sengaja dibentuk oleh orang Belanda. Memasuki masa pergerakan nasional orang Arab menunjukkan perannya yang cukup berpengaruh di Gorontalo. Dengan mendirikan Madrasah Al Fatah orang Arab telah berhasil mencetak generasi yang berpikir kritis dan ikut dalam perlawanan kolektif melawan penjajahan Belanda. Peran orang Arab kembali diperlihatkan saat adanya pergerakan untuk membentuk Provinsi Gorontalo. Melalui tokoh - tokoh masyarakat Arab seperti Zein Badjeber, mereka telah memainkan peran yang berarti dalam sejarah perjalanan daerah Gorontalo menuju sebuah provinsi.
Kata Kunci : Orang Arab. Gorontalo, Sejarah Sosial.
Download berkas