Penulis / NIM
MUHAJIR RAHMAN / 231410089
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. Hj. TRISNOWATY TUAHUNSE, M.Pd / 9900982738
Pembimbing 2 / NIDN
LUKMAN DADI KATILI, S.Ag, M.Th.I / 0005077211
Abstrak
ABSTRAK
Muhajir Rahman. 2014. Skripsi: " Nilai-Nilai Mototompiaan, Mototabian, bo Mototanoban (Suatu Penelitian di Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu)". Pembimbing I, Dra. Hj. Trisnowaty Tuahunse, M.Pd, Pembimbing II. H. Lukman D. Katili, S.Ag, M. Th.i
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan tujuan dari Mototompiaan, Mototabian, bo Mototanoban, serta sejauh mana pemahaman masyarakat Bolaang Mongondow khususnya di Kotamobagu dalam melestarikan semboyan Mototompiaan, Mototabian, bo Mototanoban.
Penelitian ini sangat penting bagi peneliti untuk mengkaji sejauh mana pemahaman masyarakat Bolaang Mongondow pada nilai Mototompiaan, Mototabian, bo Mototanoban. Sejauh yang peneliti ketahui bahwa Mototompiaan, Mototabian, bo Mototanoban hanya menjadi falsafah yang dipahami begitu saja dan tidak diterapkan oleh masyarakat Mongondow secara umum, dan dikalangan muda secara khusus.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan kualitatif berguna untuk menggambarkan suatu realita kondisi sosial di dalam masyarakat. Penelitian Kualitatif bertujuan mempertahankan bentuk dan isi perilaku manusia dan menganalisis kualitas-kualitasnya, alih-alih mengubahnya menjadi entitas-entitas kuantitatif. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan Observasi, wawancara, dan Dokumentasi.
Gambaran isi pada penelitian ini bahwa, Mototompiaan, Mototabian, bo Mototanoban merupakan semoboyan yang lahir berdasarkan hukum adat yang sengaja dilahirkan oleh leluhur dan harus dilestarikan kepada generasi-generasi berikutnya. Makna yang terkandung dalam Mototompiaan, mototabian, bo mototanoban adalah hubungan timbal balik untuk saling memperbaiki, saling menyayangi, dan saling mengasihi. Bahwasannya setiap manusia harus mempunyai tanggung jawab untuk mengikhlaskan hati dalam berinteraksi secara sosial dengan sesamanya. Moto ini menjadi etos kerja, identitas (jati diri) dan etik sosial yang berperan efektif bagi kemajuan dan keuntungan bersama. Mototompiaan, Mototabian, bo Mototanoban merupakan suatu ajakan kepada seluruh masyarakat Bolaang mongondow untuk dapat melestarikan budaya-budaya yang telah disepakati oleh Paloko dan Kinalang. Mototompiaan, Mototabian, bo Mototanoban bukan hanya menjadi pemersatu bagi masyarakat Bolaang Mongondow, melainkan mempunyai sifat akulturasi antara Orang Mongondow dengan masyarakat pendatang seperti suku Bugis, Jawa, Gorontalo, dan ada pula etnis China.
Kata Kunci: Mototompiaan, Mototabian, bo Mototanoban, Eksistensi
Download berkas