Penulis / NIM
DEWINTA IBRAHIM / 231410113
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. RESMIYATI YUNUS, M.Pd / 0003126215
Pembimbing 2 / NIDN
YUSNI PAKAYA, S.Pd, M.Pd / 0005107304
Abstrak
ABSTRAK
Ibrahim, Dewinta. 2014. Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran Sejarah (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Mananggu). Skripsi, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Dra. Hj. Resmiyati Yunus, M.Pd dan Hj. Yusni Pakaya, S.Pd.,M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana kreativitas guru dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Mananggu. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus karena akan melihat secara cermat kreativitas guru selama pembelajaran sejarah berlangsung. Kreativitas guru di lihat dari empat unsur yang sangat penting dalam pembelajaran sejarah yaitu unsur manusiawi : kemampuan mengajar dan menguasai materi, unsur materi : penggunaan sumber belajar sejarah, unsur fasilitas : penggunaan media pembelajaran sejarah, dan unsur prosedur : penggunaan metode pembelajaran sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cara guru mengajar dan menjelaskan materi sudah tergolong bagus, komunikasi antara guru dan siswa juga tidak memiliki kendala. Hanya saja apabila mengacu pada defenisi kreativitas sebagai kemampuan menciptakan hal yang baru, maka guru sejarah di SMA Negeri 1 Mananggu belum tergolong kreatif karena tidak pernah melakukan hal yang baru dalam mengajar. Begitu pula saat menggunakan sumber belajar, guru hanya selalu menggunakan buku dan sekali - sekali menggunakan internet. Penggunaan media dan metode pembelajaran pun demikian. Siswa belum pernah melihat bagaimana terobosan baru yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran sejarah. Faktor - faktor yang melatar belakangi adalah kurangnya fasilitas di SMA Negeri 1 Mananggu sehingga dapat menghambat jalannya pembelajaran yang kreatif. Selain itu kurangnya motivasi dari dalam diri guru sejarah untuk mengajar juga menjadi salah satu faktor penyebab situasi pembelajaran sejarah yang berjalan monoton. Setelah melihat hasil penelitian ini, maka ada beberapa saran yang diberikan yaitu (1) kepala sekolah harus lebih berani mengambil kebijakan terkait pembelajaran guru sejarah yang kreatif (2) guru harus lebih meningkatkan motivasi mengajar agar kemampuan mengajar guru menjadi lebih baik dan kreatif (3) siswa harus lebih mandiri dalam belajar sejarah agar tidak terlalu bergantung pada kemampuan guru (4) pemerintah daerah harus lebih memperhatikan fasilitas pembelajaran di SMA Negeri 1 Mananggu.
Kata Kunci : Guru, Kreativitas, Pembelajaran Sejarah
Download berkas