Penulis / NIM
ARSIN / 231410121
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. RESMIYATI YUNUS, M.Pd / 0003126215
Pembimbing 2 / NIDN
LUKMAN DADI KATILI, S.Ag, M.Th.I / 0005077211
Abstrak
Arsin, NIK : 231410121 "Tradisi Pesondo, (suatu penelitian di Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara)", Program Studi Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Gorontalo.
Dalam penelitian ini yaitu tentang Tradisi pesondo, sehingga pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dimana peneliti berupaya mencatat secara teliti segala gejala (fenomena) yang dijumpai dilapangan (dilihat, didengar, dibaca) mengenai tradisi upacara pesondo dalam kebudayaan masyarakat kulisusu. Penggunaan metode kualitatif ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan secara mendalam mengenai tradisi pesondo yaitu memahami secara terperinci atau mendetailnya data yang diperoleh tentang objek yang diteliti, termasuk bagaimana berinteraksi dengan masyarakat yang diteliti. Data yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara artinya bahwa peneliti dalam pelaksanaannya mengajukan pertanyaan secara bebas, pokok-pokok pertanyaan dirumuskan tidak dipertanyakan secara berurutan dan pemilihan kata-katanya juga tidak baku tapi dimodifikasi pada saat wawancara berdasarkan situasinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi pesondo, dan untuk melestarikan tradisi pesondo agar tidak punah serta meningkatkan masyarakat Kulisusus dalam mempertahankan upacara pesondo.
Manfaat penelitian ini masyarakat dapat mengetahui prosesi pelaksanaan tradisi pesondo serta memahami makna dan nilai yang terkandung dalam tradisi pesondo sehingga selalu menjaga kelestariannya pada generasi-generasi mendatang.
Tradisi pesondo seperti halnya upacara-upacara yang lain memiliki empat unsur, yaitu (1) unsur tempat di rumah kediaman pelaksana upacara pesondo, (2) unsur waktu pelaksanaan harus dibulan muda 6-15 hitungan bulan dilangit, harus pada pagi hari, dan untuk laki-laki jatuh pada hitungan bulan ganjil sedangkan pada anak perempuan jatuh pada hitungan bulan genap. Secara umum yang dipelajari dari keseluruhan prosesi upacara pesondo adalah makna yang berkaitan dengan upaya pembinaan mental dan pribadi anak serta nilai sosial kemasyrakatan lainnya dalam hubungan antar individu. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam upacra pesondo adalah nilai pendidikan ,agama, moral dan sosial kemasyarakta. Tradisi pesondo sampai hari ini masi sering dilaksnakan oleh masyarakat kulisusu, hal ini kerna upacara ini dianggap baik dan memberi manfaat pada karakter anak. Selain itu masyarakat kulisusu menganggap bahwa tradisi pesondo adalah warisan yang perlu dijaga.
Kata Kunci : Tradisi Pesondo
Download berkas
