Penulis / NIM
RIDWAN KAMARUDIN / 231411013
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
YUSNI PAKAYA, S.Pd, M.Pd / 0005107304
Pembimbing 2 / NIDN
LUKMAN DADI KATILI, S.Ag, M.Th.I / 0005077211
Abstrak
ABSTRAK
Ridwan Kamarudin, 231 411 013. Budaya Kabata Di Kota Tidore Kepulauan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1:Hj. Yusni Pakaya., S.Pd.M.Pd. Dan Pembimbing II: Lukman D. Katili., S.Ag.,M.Th.I.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antara lain (1). Bagaimana cara pelaksanaan budaya kabata dan nilai-nilai yang terkandung didalam budaya kabata. (2). Bagaimana peran pemuda dalam mempertahankan Budaya Kabata Di Kota Tidore Kepulauan.
Metode yang dipakai untuk mengkaji permasalahan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, Cara ini dimaksud akan dapat menganalisis dan menjelaskan masalah sesuai dengan tema yang diangkat. Dengan deskripsi secara kualitatif terhadap data yang telah dikumpulkan maka penulis mengharapkan bahwa permasalah dalam karya ilmiah ini dapat diulas sehingga memberi solusi alternatif sebagaimana yang diharapkan. Data yang dikumpulkan dalam mendukung hasil penulisan ilmiah ini adalah data yang benar-benar dipercaya keabsahannya dan bersumber dari berbagai literatur ilmiah seperti buku, artikel-artikel baik yang berasal dari media cetak maupun internet. Selain sumber di atas maka penulis juga melakukan wawancara dengan masyarakat setempat yang ada di kota Tidore Kepulauan.
Budaya Kabata adalah bagian dari tradisi lisan Kota Tidore, kreativitas (tari, lagu, drama pertunjukan), kemampuan beradaptasi dan keunikan masyarakat setempat. Masyarakat mempercayai bahwa budaya kabata memiliki makna dan nilai-nilai tersendiri, misalnya nilai rasa persaudaraan, persatuan, dan kebersamaan yang sangat tinggi dan itu terbukti bahwa kabata mempunyai peran penting bagi masyarakat setempat. Budaya kabata biasanya dilaksanakan pada saat upacara hari-hari besar Kota Tidore. Kabata mempumyai daya tarik tersendiri maupun Kearifan lokal sebagai manifestasi kebudayaan yang terjadi dengan penguatan-penguatan dalam kehidupannya menunjukkan sebagai salah satu bentuk humanisasi manusia dalam berkebudayaan serta pelestarian warisan budaya lokal berarti upaya memelihara warisan budaya lokal untuk waktu yang sangat lama. Karena upaya pelestarian merupakan upaya memelihara untuk waktu yang sangat lama maka perlu dikembangkan pelestarian sebagai upaya yang berkelanjutan
Kata Kunci : Budaya, Kabata, Kota Tidore Kepulauan.
Download berkas