Penulis / NIM
SRI SASMITA MOKOAGOW / 231411018
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. DARWIN UNE, M.Pd / 0029115803
Pembimbing 2 / NIDN
SUTRISNO MOHAMAD, S.Pd., M.Pd / 0021017405
Abstrak
ABSTRAK
SRI SASMITA MOKOAGOW. 231411018, 2011. Studi Komparasi antara Monuntul di Bolaang Mongondow Timur dengan Tumbilotohe di Gorontalo. Sripsi, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Drs H. Darwin Une, M. Pd dan Pembimbing II Sutrisno Mohamad, S. Pd, M. Pd.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu bagaimana persepsi masyarakat Bolaang Mongondow Timur tertang Tradisi Monuntul dan Persepsi Masyarakat Gorontalo tantang Tumbilotohe yang dijadikan satu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbedaan antara Monuntul di Bolaang Mongondow Timur dan Tumbilotohe di Gorontalo.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif sumber data yang diambil dalam penelitian ini yaitu : informan atau narasumber yaitu masyarakat masyarakat Desa Motongkad dengan informan 5 orang dan masyarakat Desa Popalo dengan jumlah informan 6 orang. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik wawancara. Tehnik pengembangan validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi data dan review informan. Adapun tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif yang memiliki beberapa komponen yaitu : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verivikasinya.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa : persepsi masyarakat tentang Monuntul. Menurut masyarakat Desa Motongkad tradisi ini merupakan tradisi pasang lampu yang dilakukan setiap keluarga dengan memasang lampu sesuai jumlah keluarga, tradisi ini baik untuk di jaga dan terus di lestarikan karena ini merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang kita. Selain itu persepsi masyarakat Gorontalo tentang tumbilotohe yaitu pada saat itu tradisi Tumbilotohe mudah diterima oleh setiap generasi. Seiring bertambahnya jumlah penduduk, maka semakin membudaya pula tradisi Tumbilotohe.
Kata Kunci : Masyarakat, Monuntul, Tumbilotohe.
Download berkas