Penulis / NIM
NURFITRIANI / 231411035
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. JONI APRIYANTO, M.Hum / 0001046805
Pembimbing 2 / NIDN
SUTRISNO MOHAMAD, S.Pd., M.Pd / 0021017405
Abstrak
ABSTRAK
Nurfitriani (231 411 035), 2015. SKRIPSI "Gerakan Kebangsaan Indonesia Wanita di Gorontalo Tahun 1942-1945" Provinsi Gorontalo. Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial T.A 2015/2016 Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Drs. Joni Apriyanto, M. Hum dan Pembimbing II Sutrisno Mohamad. S.Pd, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertama., Bagaimana Perjuangan Gerakan Wanita di Gorontalo Tahun 1942-1945. Kedua., Siapa Saja Tokoh-tokoh yang Berperan dalam Gerkiwan. Ketiga Aktivitas Gerakan Perempuan di Gorontalo Tahun 1942-1945. Dengan metode yang digunakan Heuristik, yaitu proses pengumpulan data, baik primer maupun sekunder, berupa dokumen-dukumen tertulis maupun lisan dari peristiwa masa lampau sebagai sumber sejarah. Pada tahapan pertama ini, sumber perimer diperoleh melalui penulusuran terhadap dokumen yang tersimpan di Perpustakaan Provinsi Gorontalo, Perpustakaan Daerah Gorontalo, Museum Limboto, dan pihak-pihak yang akan memberikan informasi seputar Gerkiwan di Gorontalo. Dari beberapa tempat itu. diperoleh arsip-arsip dan dokumen tertulis yang menyangkut Gerkiwan di Gorontalo. Untuk melengkapi kelangkahan dokumen tertulis perlu dilakukan wawancara di lapangan terhadap orang-orang yang terlibat, diantaranya para anggota Gerkiwan atau keluarga dari anggota Gerkiwan di kota Gorontalo.
Sumber lain yang digunakan yaitu sumber sekunder, merupakan kesaksian yang merupakan saksi pandang mata, yakni seseorang yang tidak ada di tempat, yakni kepada seseorang yang tidak hadir pada peristiwa yang dikisahkan. Sumber sekunder ini diperoleh melalui penelitian kepustakaan berupa buku-buku dan majalah-majalah yang mempunyai hubungan dengan permasalahan. Penelitian kepustakaan ini penting karena dengan melalui penelusuran dan penelaahan kepustakaan dapat dipelajari bagaimana menggunakan kerangka teori untuk landasan pemikiran.
Kritik, proses melakukan pengujian terhadap kredibilitas dan otentisitas sumber. Kritik sumber dibagi menjadi dua. Pertama kritik ekstern yang dilakukan untuk mengetahui keotentisitas sumber. Dalam tahapan ini, sumber yang telah didapat, di uji dan ditelaah lebih jauh sehingga sumber dapat dipastikan keotentisitanya. Kedua, kritik intern untuk mengetahi kredibilitas atau kebenaran isi sumber tersebut. Interpretasi, merupakan tahap ke tiga, pada tahap ini fakta-fakta sejarah ditafsirkan dan di analisis serta dihubungkan dalam rangkaian kronologis, sehingga didapatkan alur yang sistematis. Historiografi, ialah tahap terakhir. Dalam tahap ini fakta yeng terkumpul kemudi
Download berkas