Penulis / NIM
FARIDA OLII / 231411053
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. JONI APRIYANTO, M.Hum / 0001046805
Pembimbing 2 / NIDN
Drs. DARWIN UNE, M.Pd / 0029115803
Abstrak
ABSTRAK
Olii, Farida. 2015. Masyarakat Goyo Bolangitang Barat Periode 2005-2015 (Studi Sejarah Sosial) Skripsi, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Drs.Joni Apriyanto M.Hum, pembimbing II Drs. H. Darwin Une.,M.Pd
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perubahan sosial masyarakat Jawa dan interaksi masyarakat Jawa dan masyarakat Bolangitang di Desa Goyo saat ini yakni dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi empat tahap yaitu: (1) heuristik, (2) kritik sumber (ekstern dan intern), (3) interpretasi, dan (4) historiografi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa para transmigran datang di kecamatan Bolangitang Barat pada tahun 2005. Tujuan transmigrasi adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan untuk menjadi lebih baik lagi, dengan bantuan pemerintah berpa tanah 2 Ha dan jatah hidup selama 18 bulan. Jatah hidup ini diberikan agaar masyarakatyang baru ditransmigrasikan tidak perlu memikirkan cara mencari makan selama mereka masih menggarap lahan yang akan dijadikan perkebunan. Selama hidup didaerah baru masyarakat harus berupaya beradaptasi, baik itu dengan lingkungan sekitar maupun alam,karena cuaca dan keadaan di Jawa berbeda dengan daerah Bolangitang, mereka harus membersihkan lahan, yang kemudian dalam membersihkan lahan yang akan ditanami mereka mengikuti cara bertani yang dilakukan oleh masyarakat Bolangitang,yakni membabat hutan dan membakarnya,dan semua itu membutuhkan tenaga yang tidak sedikit,serta keadaan lingkungan yang masih serba terbatas, para transmigrasi harus kuat menjalani semuanya. Adaptasi dengan lingkungan masyarakat antara masyarakat transmigran dan masyarakat lokal lebih sering kepada tukar pikiran antara sesama petani,gotong royong membersihkan Desa, serta adanya asimilasi. Kehidupan ekonomi mereka mulai meningkat seiring keberhasilan mereka dalam bidang pertanian, meski memiliki kendala transportasi yang cukup mengganggu saat pemasaran hasil pertanian, mereka dapat menyekolahkan anak mereka hingga perguruan tinggi. Mata pencaharian mereka lebih dominan dalam bidang pertanian, namun sudah ada beberapa masyarakat yang mulai beralih menjadi pedagang. Pembauran antar masyarakat transmigran dan masyarakat lokal terjalin dengan baik dan harmonis. Kebudayaan masyarakat transmigran di Desa Goyo masih di dominasi oleh masyarakat lokal, karena tidak ada fasilitas yang mendukung masyarakat Jawa dalam bidang kesenian,hanya budaya yasinan yang dapat diterapkan di Desa Goyo ini,karena semua masyarakat yang ada di Desa Goyo adalah penganut agama islam.
Kata Kunci: Masyarakat, Goyo Bolangitang Barat
Download berkas
