Penulis / NIM
ZAENAL ARIFIN / 231411081
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. JONI APRIYANTO, M.Hum / 0001046805
Pembimbing 2 / NIDN
SUTRISNO MOHAMAD, S.Pd., M.Pd / 0021017405
Abstrak
ABSTRAK
Zaenal Arifin, 231411081. Buruh Wanita dan Perkebunn Kelapa Sawit Awal Abad XIX, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1: Drs. Joni Apriyanto, M.hum dan Pembimbing II: Sutrisno Mohamad, S.pd, M.pd.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejarah buruh wanita dan perkebunan kelapa sawit yang ada di Toili.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metodologi Sejarah yang menggunakan pendekatan Multidimensional. Penelitian ini dilakukan di kecamatan Toili kabupaten Banggai provinsi Sulawesi Tengah.
Hasil penelitian menyimpulkan buru wanita dan sektor komoditi perkebunan kelapa sawit beberpa abad yang lalu merupakan faktor pengintegrasian wilayah-wilayah di kepulauan Nusantara yang terpisah disuatu tempat dan secara tidak langsung mempegruhi kondisi-kondisi perburuhan dan perkebunan diperiode-periode selanjutnya. Dalam perspektif sosial, ekonomi dan kultural masyarakat di Indonesia, Sejarah perburuhan dan perkebunan di negara berkembang, termasuk Indonesia tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan kolonialisme, kapitalime, dan moderensasi. Di era pergantian politik peerintahan VOC ke pemerintahan Hindia Belanda pada peralihan abad ke-18 sampai abad ke-19 ternyata sangat menentukan arus sejarah di Indonesia khususnya di lokaitas Toili terutama dalam perspektif ekonomi, sosial dan kultural masyarakatnya. Dalam beberapa kasus hegemoni yang diberikan kolonial Belanda di daerah manapun di Indonesia, hingga di periode-periode selanjutnya pengaruh tersbut masih kental dan seakan-akan di jadikan warisan untuk menata aktifitas-aktifitas kehidupan di masa mendatang. Sebagai contoh perburuhan adalah warisan kolonia Belanda yang hingga saat ini terkadang masih ada di beberapa perkebunan-perkebunan besar di Indonesia.
Kata Kunci: Buruh Wanita, Perkebunan Kelapa Sawit, Toili
Download berkas
