Penulis / NIM
SRY YANI PAPUTUNGAN / 231412002
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. DARWIN UNE, M.Pd / 0029115803
Pembimbing 2 / NIDN
YUSNI PAKAYA, S.Pd, M.Pd / 0005107304
Abstrak
ABSTRAK
Sriyani Paputungan. 2016. Skripsi. Faktor-faktor Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah (suatu Penelitian di SMA Negeri 1 Kotamobagu). Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo. 2016. Pembimbing I Drs. H. Darwin Une, M.Pd dan pembimbing II Hj.Yusni Pakaya, S.Pd M.Pd.
Permasalahan dalam penelitian ini yakni (1) Bagaimanakah faktor-faktor kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Kotamobagu? (2) bagaimanakah upaya penanganan kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Kotamobagu? Tujuan penelitian ini adalah (1) faktor-faktor kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Kotamobagu, (2) upaya penanganan kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Kotamobagu.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk menjelaskan tentang faktor-faktor kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Kotamobagu. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus tunggal tentang faktor-faktor kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Kotamobagu. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan mencatat arsip.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran sejarah mencakup: (a) akademik siswa; (b) lambatnya siswa dalam belajar; (c) motivasi belajar siswa; (d) kebiasaan siswa dalam belajar; (e) mental emosional siswa; (f) hasil belajar siswa; dan (g) kendala siswa menyelesaikan tugas-tugas pada pembelajaran sejarah. Penanganan kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran sejarah dilakukan melalui: (a) mengajar dengan menggunakan berbagai pendekatan yang menguntungkan siswa; (b) pemberian tugas dan tanggung jawab dalam pembelajaran bersifat tidak membebani; (c) memberikan penguatan bahwa pembelajaran yang dijalani sekarang sangat bermanfaat pada waktu mendatang, termasuk bermanfaat pada waktu ujian; (d) memberikan pujian, hadiah, kepada siswa yang terlibat aktif dalam pembelajaran.
Berdasarkan penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Kotamobagu faktor akademik dan non akademik.
Kata kunci: kesulitan belajar, sejarah
Download berkas