Penulis / NIM
RISNAWATY IBRAHIM / 231412031
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. DARWIN UNE, M.Pd / 0029115803
Pembimbing 2 / NIDN
YUSNI PAKAYA, S.Pd, M.Pd / 0005107304
Abstrak
ABSTRAK
Risnawaty Ibrahim . 2016. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Di SMA Negeri 1 Limboto melalui Model Example Non Example. Skripsi Jurusan pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo, dibawah bimbingan Bapak Drs.H. Darwin Une,M.Pd dan Ibu Hj. Yusni Pakaya, S.Pd.M.Pd.
Penelitian ini bermaksud untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada mata Pelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Limboto melalui Model Example Non Example. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Siswa yang dikenai tindakan berjumlah 30 orang, yang terdiri dari siswa laki laki berjumlah 17 orang dan siswa perempuan berjumlah 13 orang.
Simpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan Model Example Non Example dapat meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada mata Pelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Limboto. Hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus I menunjukan adanya peningkatan dibandingkan sebelum diberi pembelajaran dengan menggunakan model Example Non Example. Sebelum diberi pembelajaran dengan model tersebut hasil belajar siswa menunjukan presentase ketuntasan 56.33, setelah diberikan pembelajaran dengan model Example Non Example, hasil belajar siswa meningkat dengan presentase kelulusan yaitu sebesar 72.83. Pada hasil pengamatan aktivitas guru siklus I pada komponen sangat baik (SB) terdapat skor sebesar 31%, komponen baik (B) 47 %, pada komponen cukup (C) terdapat skor sebesar 22%, dan pada komponen Kurang (K) yaitu 0%. Pada siklus II hasil belajar siswa menunjukan adanya peningkatan yang lebih baik lagi, yaitu dengan presentase ketuntasan sebesar 84.03. Pada hasil pengamatan guru siklus II mengalami peningkatan, pada komponen sangat baik terdapat skor sebesar 62%, komponen baik dengan presentase ketuntasan sebesar 32%, sedangkan pada komponen Cukup (C) dan pada komponen Kurang (K) masing masing masing terdapat skor yaitu 0%. Sehingga Hasil Belajar Siswa dapat meningkat melalui model Pembelajaran Example Non Example.
Kata Kunci : Hasil Belajar, Model Pembelajaran Example Non Example
Download berkas