Penulis / NIM
ALFIRA HASAN / 231412032
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. DARWIN UNE, M.Pd / 0029115803
Pembimbing 2 / NIDN
Dra. RESMIYATI YUNUS, M.Pd / 0003126215
Abstrak
ABSTRAK
Alfira Hasan, Nim. 231412032. 2016.SANG GURU ( Studi Kasus di SMA Negeri 1 Telaga). Skripsi. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimanakah persiapan mengajar guru sejarah di SMA Negeri 1 Telaga. (2) Proses pembelajaran yang dilakukan oleh Guru sejarah di SMA Negeri 1 Telaga.(3) Pengevaluasian guru sejarah di SMA Negeri 1 Telaga terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang membahas tentang kajian fenomenologis dan diungkapkan secara deskriptif analisis kritis, dan penelitian ini bersifat naturalistic yang memfokuskan pada pengumpulan infomasi tentang keadaan atau realita yang sedang berlangsung dengan menggambarkan sifat dari keadaan saat penelitian dilakukan, serta memeriksa dari suatu gejala tertentu secara alamiah. Adapun alasan penelitian kualitatif di atas dimaksudkan untuk lebih mementingkan proses pengumpulan data beragam dan disusun sebagai kekhususan untuk dikelompokkan bersama melalui proses pengumpulan data secara teliti serta saling berkaitan (bottom up grounded theory) . Analisis ini dilakukan bersamaan dengan proses pelaksanaan di lapangan yang disusun secara lentur dan terbuka sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dan lebih menekankan pada pendekatan kritik dalam merekonstruksi suatu peristiwa yang ada. Teknik analisis interaktif ini memiliki empat komponen analisis yaitu : Pertama pengumpulan data. Kedua reduksi data. Ketiga sajian data. Keempat, Verifikasi/penarikan simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan: (1), Persiapan mengajar guru sejarah sudah sangat baik sesuai dengan persiapan yang harus dilakukan guru pada umumnya. Menyediakan materi Silabus, RPP, dan perangkat pembelajaran pendukung lainya. Di SMA Negeri 1 Telaga telah berpedoman umum pada pembelajaran yang menyatakan bahwa proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi; dan mengkomunikasikan. (2) Proses pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Telaga, dari awal proses pembelajaran hingga akhir proses pembelajaran sering menggunakan berbagai macam metode, sehingga siswa tidak merasa bosan dan membuat siswa aktif pada mata pelajaran sejarah sedang berlangsung.(3) Proses evaluasi belajar merupakan suatu kegiatan yang berperan penting untuk menentukan keberhasilan dan kemajuan siswa dalam kegiatan belajar menagajar. Prinsip dasar evaluasi antara lain menyeluruh, berkesinambungan, berorientasi pada tujuan, objektif, terbuka, kebermaknaan, kesesuaian, dan mendidik. Evaluasi memiliki fungsi administratif, fungsi informatif, fungsi bimbingan, dan fungsi instruksional. pengevaluasian guru sejarah terhadap hasil belajar siswa adalah melalui proses pembelajaran, pemberian tugas, diskusi kelompok, pemberian kuis, ulangan lisan maupun tulisan, MID semester dan semester.
Kata Kunci : Sekolah, Guru.
Download berkas