Penulis / NIM
SRI NURLINDA JUBA / 231412053
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. DARWIN UNE, M.Pd / 0029115803
Pembimbing 2 / NIDN
YUSNI PAKAYA, S.Pd, M.Pd / 0005107304
Abstrak
ABSTRAK
Sri Nurlinda Juba (Linda) 2016. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving pada Mata Pelajaran IPS kelas IX di SMP Negeri 3 Gorontalo Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo, di bawah bimbingan Drs. H Darwin Une M.Pd dan Hj Yusni Pakaya S.Pd. M.Pd.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah dikelas IX SMP Negeri 3 Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Double Loop Problem Solving padamata pelajaran ips kelas IX di SMP Negeri 3 Gorontalo.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa peningkatan hasil belajar peserta didik terhadap pelajaran Sejarah dengan menggunakan model pembelajaran Double Loop Problem Solving. Dapat dilihat pada setiap siklus dengan menggunakan lembar observasi kegiatan guru dan lembar observasi kegiatan siswa selama proses belajar mengajar dengan criteria penilaian sangat baik (SB), baik (B), cukup (C) dan kurang (K)yaitu pertemuan 1: jumlah peserta didik 28 orang, laki-laki 14 orang dan perempuan 14 orang hasil lembar observasi kegiatan siswa dari 3 aspek yang mencapai criteria sangat baik (SB) dan baik (B) sebanyak 77%, pada observasi kegiatan gurudari 32 aspek yang mencapai criteria sangat baik (SB) dan baik (B) sebanyak 87%, dari hasil evaluasi siswa yang memperoleh nilai minimal 75 atau tuntas adalah 23 orangatau 74%. Pertemuan 2: jumlah peserta didik 28 orang, laki-laki 14 orang dan perempuan 14 orang hasil lembar observasi kegiatan siswa dari 3aspek yang mencapai criteria sangat baik (SB) dan baik (B) sebanyak 100%, pada observasi kegiatan guru dari 32 aspek yang mencapai criteria sangat baik (SB) dan baik (B) sebanyak 100%, dari hasil evaluasi siswa yang memperoleh nilai minimal 75 atau tuntas adalah 25 orang atau 84%. Adapun kesimpulan penelitian ini yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Double Loop Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya di Kelas IX di SMP Negeri 3 Gorontalo.
Kata Kunci:Hasil Belajar, Model Double Loop Problem Solving.
Download berkas
