Penulis / NIM
SASTRINA H. GANI / 231412072
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
YUSNI PAKAYA, S.Pd, M.Pd / 0005107304
Pembimbing 2 / NIDN
LUKMAN DADI KATILI, S.Ag, M.Th.I / 0005077211
Abstrak
ABSTRAK
SASTRINA H. GANI, NIM 231 412 072 " Kompetensi Guru Dalam Perencanaan Dan Evaluasi Pembelajaran Sejarah SMA Negeri 1 Biluhu". Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk: pertama mengetahui bagaimana mengoptimalisasi kompetensi guru dalam perencanaan dan evaluasi pembelajaran sejarah SMA Negeri 1 Biluhu, Kedua mengetahui apa pentingnya perencanaan dan evaluasi pembelajaran sejarah yang dilakukan guru SMA Negeri 1 Biluhu, Ketiga mengetahui bagaimana cara menyusun perencanaan dan evaluasi pembelajaran sejarah oleh guru SMA Negeri 1 Biluhu.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode peelitian kualitatif.
Kompetensi guru sejarah dalam menyusun perencanaan dan evaluasi khususnya Kelas XI SMA Negeri 1 Biluhu telah mengalami pengembangan dan peningkatan. Hal itu dapat dibuktikan dari kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan harus didahului dengan kelengkapan seperti silabus, RPP, dan lembar penilaian yang memadai.
Perencanaan dan evaluasi dalam proses pembelajaran sejarah telah dilakukan secara maksimal, karena mereka menyadari secara sungguh-sungguh bahwa tanpa adanya perencanaan dan evaluasi maka tujuan pembelajaran yang akan dilakukan tidak tercapai dan mengambang. Selain itu, perencanaan yang dilakukan harus bervariasi antara satu dengan lainnya, dalam artian bahwa isi perencanaan yang terkandung di dalamnya harus memuat strategi yang dapat membuat siswa menjadi aktif dalam proses pembelajaran. Tentu, hal ini akan kembali mengacu dari berbagai teori-teori pembelajaran yang harus dikuasai oleh guru. Kemampuan guru dalam menguasai teori-teori pembelajaran akan membantu guru untuk melaksanakan perencanaan pembelajaran dengan baik. Sebab, disinilah letaknya permasalahan-permasalahan yang sering dialami sebagian besar guru dimana mereka kurang menguasai teori-teori pembelajaran dengan baik, sehingga perencanaan yang dilakukan tidak sesuai tujuan-tujuan yang diharapkan. Banyak perencanaan pembelajaran maupun evalausi yang dilakukan tidak sejalan dengan teori-teori pembelajaran. Contoh, dalam suatu proses pembelajaran guru menemukan kesulitan siswa dalam memahami materi pelajaran. Kesulitan siswa tersebut harus mampu dideteksi oleh guru, dan metode apa yang harus dilakukan atau yang direncanakan agar siswa mampu mengatasi kesulitannya dalam memahami pelajaran yang diberikan. Selain itu, guru harus mampu mengevaluasi siswa dan dirinya sendiri, letak dan kekurangannya ada pada aspek mana, sehingga mudah untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi. Maka pentingnya perencanaan dan evaluasi dibuktikan juga dengan adanya kelengakapan RPP sudah disediakan terlebih dahulu sebelum pembelajaran dimulai. Ini menandakan bahwa perencanaan dan evaluasi merupakan faktor yang sangat penting dalam proses pembelajaran untuk mencapai hasil yang maksimal.
Cara menyusun perencanaan dan evaluasi pembelajaran sejarah telah dilakukan dengan baik dan rinci, namun perlu adanya perbaikan-perbaikan yang menuju pada tujuan-tujuan yang akan dicapai lebih maksimal. Namun, sesuai dengan hasil wawancara masih banyak kekurangan yang dialami diantaranya mengenai fasilitas yang kurang memamdai, media pembelajaran yang masih kurang, serta laboratorium sejarah yang masih perlu diupayakan, agar pembelajaran sejarah dapat berjalan dengan baik.
Kata Kunci : Kompetensi, Perencanaan dan Evaluasi
Download berkas