Penulis / NIM
I PUTU ROYS ADNYANA / 231413065
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. JONI APRIYANTO, M.Hum / 0001046805
Pembimbing 2 / NIDN
Dra. RESMIYATI YUNUS, M.Pd / 0003126215
Abstrak
I Putu Roys Adnyana. 2017. Skripsi: " Interaksi Etnik Bali dan Etnik Sasak di Kecamatan Toili Barat (Pendekatan Sejarah Sosial)" Drs. Joni Apriyanto, M.Hum dan Dra. Hj. Resmiyati Yunus, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dan merekonstruksi tentang bagaimana sejarah transmigrasi etnik Bali dan etnik Sasak di Kecamatan Toili Barat dan mengambarkan mengenai proses interkasi antara kedua etnik tersebut yang terjadi di sana. Untuk menganalisa hal tersebut peneliti mencoba menggunakan pendekatan sejarah sosial.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi sejarah dengan melalui tahapan tahapan antara lain: Pengumpulan sumber (Heuristik) yang menggunakan sumber primer seperti wawancara dengan narasumber yang mengalami langsung peristiwa yang dimaksud dalam penelitian dan beberapa data basis pemerintah Kecamatan Toili Barat serta buku-buku yang terkait dengan penelitian yang dikategorikan sebagai sumber sekunder. Langkah selanjutnya adalah Verifikasi untuk menguji keautentikan data-data yang dikumpulkan selama proses pengumpulan data. Adapun langkah Interpretasi dan Historiografi dilakukan secara bersama dalam bentuk skripsi yang berisi hasil penelitian ini.
Setelah melalui proses penelitian maka disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukan bahwa awal kedatangan trransmigrasi etnik Bali dan etnik Sasak di Kecamatan Toili Barat yakni berkisar pada tahun 1980 hingga 1990. Faktor yang mendasari mereka melakukan transmigrasi ini yakni semakin sempitnya lahan pertaniaan di daerah asal mereka dan kepadatan penduduk yang mulai terasa di sana sehingga transmigrasi diharapkan bisa memecahkan permasalahan yang mereka rasakan. Secara umum hubungan interaksi antar masyarakat di Kecamatan Toili Barat cukup baik, hubungan interaksi antara etnik Bali dan etnik Sasak sendiri terjalin sejak pertamakali mereka datang di daerah transmigrasi yaitu di Kecamatan Toili Barat. Ikatan kekeluargaan yang tumbuh dari hubungan perkawinan antara keluarga, anak-anak, dan handai-toulan menjadi salah satu faktor pendorong untuk membangun interaksi yang baik antara masyarakat di Kecamatan Toili Barat.
Download berkas
