Penulis / NIM
SRI LESTIYA MOINTI / 231414036
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. JONI APRIYANTO, M.Hum / 0001046805
Pembimbing 2 / NIDN
SUTRISNO MOHAMAD, S.Pd., M.Pd / 0021017405
Abstrak
ABSTRAK
Sri Lestiya Mointi, Nim 231414036, Judul Skripsi Migrasi Etnik Jawa Tondano ke Gorontalo Tahun 1925. Jurusan S1 Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Di bawah bimbingan Bapak Drs. Joni Apriyanto, M.Hum sebagai pembimbing I dan Bapak Sutrisno Mohamad. S.Pd.,M.Pd sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah migrasi etnik Jawa Tondano di Gorontalo yang secara umum mencakup : Pertama, sebab-sebab migrasi dan proses migrasi serta penyebaran etnik Jawa Tondano di berbagai wilayah yang ada di provinsi Gorontalo. Kedua mengetahui pengaruh serta interaksi sosial antara masyarakat Jawa Tondano dengan masyarakat lokal. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yakni dengan empat langkah penelitian sejarah; Pertama, Heuristik, yakni pengumpulan sumber-sumber sejarah melalui wawancara dengan tokoh masyarakat Jawa Tondano. Kemudian data yang telah dikumpulkan akan di periksa keaslian dan kebenarannya melalui kritik sumber baik internal maupun eksternal agar data tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Selanjutnya, melakukan interpretasi terhadap data-data tersebut sehingga dapat ditulis menjadi sebuah karya melalui historiografi. Penelitian ini mengunakan pendekatan dimensional.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa migrasi etnik Jawa Tondano ke Gorontalo yang berasal dari Kampung Jawa Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara telah membentuk daerah-daerah kecil di Provinsi Gorontalo. Mereka datang atas kemauan mereka sendiri, dan ini bukanlah program pemerintah seperti program transmigran pada umumnya. Tujuan utama datangnya masyarakat Jawa Tondano atas dasar tekanan ekonomis dimana lahan pertanian mereka di kampung induk semakin sempit, dan untuk kepentingan syiar Islam melalui adat istiadat yang sudah diajarkan oleh para leluhur mereka. Kedatangan masyarakat Jawa Tondano yang diterima dengan baik oleh penduduk lokal telah memberikan pengaruh yang cukup signifikan dari segi ekonomi, politik, sosial dan budaya. Interaksi sosial yang dibangun melalui kerja sama, diwujudkan dengan sikap tolong-menolong, gotong-royong hingga pada terjadinya akulturasi budaya antara masyarakat pendatang dengan penduduk lokal. Toleransi ini tercermin dari banyaknya perkawinan silang antar etnis, sehingga muculah generasi baru hasil dari akulturasi budaya.
Kata Kunci: Migrasi Etnik Jawa Tondano
Download berkas