Penulis / NIM
SAFRA AULIA LANCA / 231414060
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. DARWIN UNE, M.Pd / 0029115803
Pembimbing 2 / NIDN
SUTRISNO MOHAMAD, S.Pd., M.Pd / 0021017405
Abstrak
Safra Aulia Lanca. Nim: 231 414 060. Arsitektur Tradisional Polabotan Suku Saluan di Kabupaten Banggai. Skripsi. Gorontalo. Jurusan Pendidikan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Gorontalo. Di bawah bimbingan
Drs. H. Darwin Une, M.Pd. dan Sutrisno Mohamad, S.Pd, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Arsitektur Tradisional Polabotan suku Saluan di Kabupaten Banggai dan Makna dan Simbol Arsitektur Tradisional suku Saluan di Kabupaten Banggai.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang merupakan tahap akhir untuk memerlukan daya kreasi dan kemampuan intelektual yang tinggi dan tahap memerlukan pikiran jernih untuk dapat mendudukan perkara secara objektif. Sumber data berasal dari analisis data, yaitu melalui proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori menysun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari serta membuat kesimpulan sehingga mudah untuk dipahami oleh diri sendiri dan orang lain.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Arsitektur Tradisional Polabotan suku Saluan di Kabupaten Banggai merupakan pengembangan dari bentuk dasar rumah tinggal masyarakat Saluan dipedalaman. Polabotan berasal dari bahasa Saluan yang bermakna Balai Pertemuan. Polabotan terdapat beberapa simbol dalam bentuk-bentuk bangunannya. Hal ini terlihat terutama dari simbol-simbol rumah adat Polabotan yaitu dengan adanya bentuk rumah panggung yang berbahan dasar kayu, memiliki kolong rumah, bagian atas bumbungan rumah bersusun dua. Pada bagian atas depan rumah memiliki jendela kecil, memiliki dua tangga di samping kiri dan kanan, memiliki ukiran pada bagian atas bumbungan rumah, memiliki enam tiang penyangga, dan hanya memiliki satu ruangan yang di peruntukkan kepada Kepala suku atau Raja Saluan pada masa itu.
Kata Kunci: Arsitektur Rumah Adat, Makna dan Simbol
Download berkas
