Penulis / NIM
ALDI INAKU / 231414079
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. JONI APRIYANTO, M.Hum / 0001046805
Pembimbing 2 / NIDN
HELMAN MANAY, S.Pd, M.Hum / 0030038704
Abstrak
ABSTRAK
Aldi Inaku, Nim. 231414079. Degradasi Budaya Mohuyula di Kalangan Remaja (Studi Tentang Budaya Gotong Royong di Gorontalo). Skripsi. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo.
Penelitian bermaksud untuk mengetahui bagaimana perkembangan Mohuyula di desa Hulawa, Adapun penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dokumentasi. Wawancara dilakukan secara mendalam dengan kepala desa Hulawa, serta beberapa tokoh masyarakat, berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kegiatan mohuyula (gotong royong) yang dijalani oleh masyarakat Hulawa terbagi dua, Mohuyula dengan sistem tolong menolong, yaitu penambahan tenaga kerja sebagai bantuan yang dilakukan oleh suatu keluarga atau kelompok, dan gotong royong sistem kerjabakti, yang merupakan kerja bersama baik itu ide, fikiran maupun kerja fisik yang dilakukan bersama oleh masyarakat untuk tujuan menyelesaikan proyek yang berguna bagi kepentingan umum.
Mohuyula merupakan bentuk solidaritas sosial, untuk kepentingan pribadi ataupun kepentingan kelompok, yang di setiap periode tertentu selalu terjadi perubahan-perubahan di sebabkan pola fikir inividu dalam masyarakat yang terus berkembang serta adanya pengaruh baik dari dalam maupun dari luar akan melahirkan perubahan nilai-nilai sosial yang ada dalam masyarakat salah satunya adalah Mohuyula (gotong royong). Adapun beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya degradasi budaya Maohuyula dikalangan remaja diantaranya adalah faktor ekonomi, faktor modernisasi, faktor kesibukan dari masing-masing masyarakat dan rasa kebersamaan yang mulai menghilang, dari beberapa faktor tersebut yang paling dominan adalah faktor modernisasi. Dalam Hal ini sangat dibutuhkan peran seorang pemimpin dalam mengkoordinir agar pelaksanaan kegiatan Mohuyula (gotong royong) tetap terus berjalan. Peran kepala Desa serta aparatur Desa dalam menciptakan iklim yang mendorong tumbuhnya prakarsa dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan Mohuyula (gotong royong) melalui komunikasi, informasi dan edukasi, sehingga masyarakat tahu, mau dan mampu berpartisipasi dalam proses kegiatan Mohuyula guna menunjang pembangunan di setiap sasaran pembangunan dalam desa.
Kata Kunci: Degradasi Mohuyula, pembangunan Desa
Download berkas