Penulis / NIM
ALPRIS PAKAYA / 231414096
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. JONI APRIYANTO, M.Hum / 0001046805
Pembimbing 2 / NIDN
LUKMAN DADI KATILI, S.Ag, M.Th.I / 0005077211
Abstrak
ABSTRAK
Alpris Pakaya, 231 414 096, 2018. SKRIPSI "Perkebunan dan Perdagangan Kopra di Pohuwato Awal Abad XX". Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Joni Apriyanto, M.Hum dan Pembimbing II Lukman Katili, S.Ag, M. Th. I.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan perkebunan dan perdagangan kelapa (kopra) di awal abad 20. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metodologi sejarah, metodologi sejarah termuat juga inti pokok metode sejarah yang meliputi heuristic, kritik sumber, interpretasi dan historiografi.
Penelitian ini dilakukan dengan cara menelusuri sejarah perkembangan perkebunan kelapa di Pohuwato pada awal abad 20. Pada saat itu sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk dan masih berada dalam cengkraman kaki tangan colonial Belanda, Hindia Belanda nama Indonesia saat itu memiliki kekayaan alam yang melimpah, sehingga memantapkan niat Negara-negara barat untuk mengeksploitasi kekayaan alamnya. Seperti halnya yang terjadi di Wilayah Pohuwato, Gorontalo. Awal abad 20 kelapa (kopra) menjadi komudi yang memiliki banyak peminat di pasar internasional, hal tersebut dimanfaatkan oleh pemerintah Belanda untuk mengembangkan perkebunan kelapa di Indonesia. Akan tetapi harus kita ketahui bahwa perkembangan perkebunan kelapa di Pohuwato baru terjadi di tahun 1960 dengan adanya koperasi kopra yang didirikan oleh pemerintah atas inisiatif dari para tokoh-tokoh masyarakat Pohuwato. Dengan adanya kopereasi kopra para petani memiliki kemudahan dalam hal menjual hasil panen kelapa, dan kemudian kopra menjadi komudi utama di Pohuwato saat itu. Saat inikopra menjadi icon bagi perekonomian Pohuwato, karena lahan-lahan yang ada di wilayah barat Gorontalo memiliki tingkat kesubururan yang bagus untuk menanam tanaman kelapa. hal ini banyak dimanfaatkan oleh para petani untuk lebih mendapatkan penghasilan yang lebih dari pada tanaman-tanaman lain. Kopra juga menjadi salah satu tanaman yang sangat diminati oleh pedagang asing seperti Cina dan Arab, tidak mengherankan jika di Indonesia umumnya dan Gorontalo khususnya banyak para pedagang asing yang sukses dalam memanfaatkan perkebunan kelapa tersebut.
Kata Kunci : Perkebunan dan Perdagangan Kopra awal abad 20
Download berkas