Penulis / NIM
TAUFIK DAHIBA / 231415080
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. JONI APRIYANTO, M.Hum / 0001046805
Pembimbing 2 / NIDN
HELMAN MANAY, S.Pd, M.Hum / 0030038704
Abstrak
ABSTRAK
Taufik Dahiba 2019 Sejarah Desa Kotaraja Tahun 1949-2017 ( Studi Kasus di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo) Skripsi Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Dibimbing oleh Drs. Joni Apriyanto M. Hum selaku pembimbing I dan Helman Manay SPd.M. Hum selaku pembimbing II. Penelitian ini mengkaji tentang Sejarah Terbentuknya Desa Kotaraja dan Perkembangan Ekonomi, Sosial Budaya, Pendidikan, dan Politik Kepemerintahan Desa yang berada di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Penelitian sejarah yaitu Heuristik (Penelusuran sumber), kritik (Verifikasi sumber), Interpretasi, Historiografi (Penulisan sejarah), dan dipertimbangkan dengan dua hal penting yakni kedekatan emosional (subjektif), dan kedekatan intelektual (objektif) dengan topik penelitian. Dari hasil penelitian ini menunjukan kondisi masyarakat Desa Kotaraja mulai dari perkembangan ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan politik pemerintahan desa. Dari hasil penelitian ini juga menunjukan proses terbentuknya desa mulai dari proses pemekaran, perencanaan pemekaran, terbentuknya desa definitive, dan perubahan nama desa.
Terbuka atau munculnya Desa Kotaraja mempunyai sejarah yang diperoleh dari pemuka masyarakat. Mereka mengisahkan bahwa Desa Kotaraja terbuka pada tahun 1766 oleh 2 orang Raja yang bernama Raja Mohe dan Raja Mayulu kedua Raja ini berasal dari Ayuhulalo kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo. Pada tahun1776 kedua Raja tersebut beralih dari tempatnya dan menuju kebarat yakni jurusan Tilamuta. Seorang melalui laut dan yang seorang melalui darat, kemudian keduanya bertemu disuatu tempat yang bernama Paria. Paria artinya Piloparia oleh 2 orang Raja atau pertemuan bersama. Mereka beristirahat ditempat itu, sehingga masih sempat lagi membuka kebun kesebelah utara dari tempat itu, yang sekarang dinamakan Desa Kotaraja. Sedangkan dahulunya nama desa ini adalah Olongia dimana nama itu diambil karena tempat itu adalah bekas perkebunan dari Raja-raja tersebut.
Kata kunci: Proses Terbentuknya, Perkembangan, Kotaraja.
Download berkas