Penulis / NIM
ABDULRAHMAN UMAR / 231417008
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. DARWIN UNE, M.Pd / 0029115803
Pembimbing 2 / NIDN
TONNY ISKANDAR MONDONG, S.S, M.A / 0002027011
Abstrak
ABSTRAK
Abdul Rahman Umar. NIM 231417008. Judul Skripsi TEHILO (Kajian Rumah Tinggal Masyarakat Gorontalo Abad ke-19 sampai Abad ke-20). Skripsi, Jurusan S1 Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Drs. Darwin Une, M.Pd. Pembimbing II Bapak Tonny Iskandar Mondong, SS.,M.A. Penelitian ini memiliki tujuan, yaitu untuk mengetahui: Pertama, Bagaimana Penggunaan Tehilo Sebagai bahan pembuatan rumah masyarakat Gorontalo pada Abad ke-19, Kedua, Bagaimana Penggunaan Tehilo Sebagai bahan pembuatan rumah masyarakat Gorontalo pada Abad ke-20. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian Sejarah yang mengambil lokasi di Gorontalo, Sumber data yang digunakan yaitu diambil dari beberapa informan atau narasumber dan Foto-foto Rumah Tehilo di Gorontalo.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Rumah Tinggal Masyarakat Gorontalo Abad ke-19 sudah menggunakan diding dari bambu yang telah dianyam menjadi satu bentuk yang disebut Tehilo, Tehilo menjadi salah satu alternative (selain kayu) untuk dijadikan sebagai bahan utama dinding rumah. Ketersediaan bahan baku utama yakni bambu di alam sekitarnya, membuat Tehilo menjadi pilihan yang baik untuk dijadikan sebagai salah satu unsur pembentuk rumah tinggal. Selain itu, pada periode abad ke-19 dan awal abad ke-20, bagi masyarakat pedesaan, penggunaan Tehilo menjadi trend hingga akhir abad ke-20 Tehilo masih dapat dijumpai meskipun sudah banyak masyarakat Gorontalo yamg bahan material rumahnya terbuat dari batu bata maupun beton. Pada perkembangan selanjutnya, terutama pada akhir abad ke-20, permintaan terhadap Tehilo mulai menurun dan bahkan dalam setahun hampir tidak pernah ada lagi. Hal ini membuat para pengrajin Tehilo kehilangan pendapatan tambahan, Fakta ini menunjukkan bahwa arsitektur modern yang menggunakan batu bata dan semen sebagai bahan untuk dinding rumah telah sangat besar pengaruhnya. Sehingga apa yang kemudian dialami pada daerah perkotaan pada akhir abad ke-20 juga dirasakan oleh masyarakat yang ada di Gorontalo. Adapun yang menjadi faktor penyebabnya kurang lebih sama seperti apa yang dialami pada wilayah perkotaan, dimana mudahnya akses terhadap bahan-bahan material rumah modern sudah sangat mudah, kemudian kesadaran tentang estetika, keamanan, kesahatan dan kenyamanan sudah mulai mulai tumbuh di kalangan masyarakat. Meskipun demikian, bukan berarti penggunaan Tehilo menjadi tidak ada sama sekali.
Kata Kunci : Tehilo, Rumah Tinggal Masyarakat Gorontalo.
Download berkas
