Penulis / NIM
ZULKIFLI PATUTI / 231417019
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. RESMIYATI YUNUS, M.Pd / 0003126215
Pembimbing 2 / NIDN
HELMAN MANAY, S.Pd, M.Hum / 0030038704
Abstrak
ABSTRAK
Zulkifli Patuti, Nim 231417019, Judul Skripsi Studi Komparasi Antara Pembelajaran Daring dan Luring pada Mata Pelajaran Sejarah Di SMA Negeri 4 Kota Gorontalo. Jurusan S1 Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1. Dra. Resmiyati Yunus, M.Pd, Pembimbing 2. Helman Manay, S.Pd., M.Hum
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; Pertama, Proses pelaksanaan pembelajaran daring dan luring pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 4 Kota Gorontalo pada masa pandemi covid-19. Kedua, Persepsi guru dan siswa SMA Negeri 4 Kota Gorontalo terhadap proses pembelajaran daring dan luring pada mata pelajaran sejarah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, dimana sumber data yang digunakan berasal dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah interaktif dimana dilakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan yang dilakukan secara interaktif.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa; Pertama, Proses pelaksanaan pembelajaran daring dan luring pada mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 4 Kota Gorontalo pada masa pandemi covid-19 berjalan kurang baik. Hal tersebut dikarenakan dalam pembelajaran daring mengalami kendala berupa laptop, gawai, hingga jaringan internet yang tidak semua siswa memilikinya. Dalam pembelajaran luring pada masa pandemi covid-19 pun berjalan kurang baik. Hal ini disebabkan kondisi yang tidak memungkinkan dengan alasan kesehatan, terutama saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kedua, Persepsi guru dan siswa SMA Negeri 4 Kota Gorontalo terhadap proses pembelajaran daring dan luring pada mata pelajaran sejarah berpendapat bahwa terjadi perbedaan antara pembelajaran yang bersifat daring dan luring. Hal ini dikarenakan pelaksanaa pembelajaran luring membuat guru dan siswa lebih memiliki interaksi yang produktif karena bertatapan langsung. Sedangkan pada pembelajaran daring dengan pola komunikasi yang tidak bertatapan langsung memberikan interaksi yang kurang produktif.
Kata Kunci : Studi Komparasi, Daring dan Luring
Download berkas