Penulis / NIM
RIZKY NOVENDI IS. DUKALANG / 231417034
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Dra. RESMIYATI YUNUS, M.Pd / 0003126215
Pembimbing 2 / NIDN
RENOL HASAN, S.Pd, M.Pd / 0024048502
Abstrak
ABSTRAK
Rizky Novendy Is Dukalang. NIM 231417034. Presepsi Guru Sejarah Tentang Merdeka Belajar di SMA Negeri Se-Kota Gorontalo. Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I ibu Dra. Hj. Resmiyati Yunus, M.Pd, Pembimbing II bapak Renol Hasan, S.Pd., M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; Pertama, Pemahaman guru sejarah tentang merdeka belajar di SMA Negeri se-Kota Gorontalo. Kedua, Faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan merdeka belajar di SMA Negeri se-Kota Gorontalo.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah berasal dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan, yaitu analasis interkatif, dimana terdapat interaksi antara pengumpulan data, reduksi data, verivikasi data dan penarikan simpulan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa; Pertama pemahaman guru sejarah tentang merdeka belajar di SMA Negeri se-Kota Gorontalo, cukup baik. Hal ini disebabkan karena kebijakan merdeka belajar tidak jauh berbededa dengan kebijakan sebelumnya. Namun ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan terutama dalam penerapan informasi dan teknologi yang mengharuskan guru di SMA Negeri Se-Kota Gorontalo untuk menyesuaikan dengan perubahan ini. Kedua, faktor mempengaruhi penerapan merdeka adalah untuk mempermudah guru dalam urusan adminsitrasi. Kondisi sebelumnya pada proses pembelajaran guru datur dalam menyusun rancangan pembelajaran yang harus disiapkan dengan jumlah halaman yang terbilang banyak dan membatasi kretifitas guru dalam melakukan inovasi pada proses pembelajaran. Masalah ini kemudiaan dijawab dengan mulai diterapkanya kurikulum merdeka belajar seperti pada proses perencanaan pembelajaran untuk menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disederhanakan dengan menyiapkan RPP hanya satu halaman saja yang isinya telah memuat unsur-unsur yang harus dicapai saat proses pembelajaran, dengan kata lain guru tidak perlu lagi menyiapkan rancangan pembelajaran dengan jumlah halaman yang banyak seperti sebelumnya. Hal ini tentu akan mendorong fokus para guru sejarah kepada persoalan kreativitas dan inovasi dalam kelas maupun di luar kelas.
Kata Kunci : Persepsi Guru , Penerapan Merdeka Belajar, SMA Negeri Se-Kota Gorontalo
Download berkas