Penulis / NIM
YUYANINGSIH ZAKARIA / 231417066
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
SUTRISNO MOHAMAD, S.Pd., M.Pd / 0021017405
Pembimbing 2 / NIDN
HELMAN MANAY, S.Pd, M.Hum / 0030038704
Abstrak
ABSTRAK
Yuyaningsih Zakaria. NIM 231417066. Judul skripsi Sejarah Desa Bongo IV Tahun 1991-2016. Skripsi. Jurusan S1 Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Bapak Sutrisno Mohamad,S.Pd., selaku pembimbing I, dan Bapak Helman Manay, S.Pd., M.Hum
sebagai pembimbing II.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: Pertama,untuk menjelaskan awal terbentuknya Desa Bongo IV Tahun 1991. Kedua, untuk menjelaskan perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat di Desa Bongo IV Tahun 1991-2016. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, yakni dengan empat langkah prosedur penelitian sejarah: Pertama Heuristik yakni pengumpulan/ penelususran sumber-sumber sejarah. Kedua, menguji keaslian dan kebenaran sumber (Verifikasi/Kritik sumber). Ketiga, penafsiran atau interpretasi. Keempat, yakni Historiografi yaitu perumusan hasil penelitian menjadi sebuah karya ilmiah dengan unsur-unsur kesejarahan yang berkualitas dalam penulisan sejarah.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; Pertama, Desa Bongo IV ini merupakan daerah Transmigrasi yang dibuka pada tahun 1985 yang pada awalnya dikenal dengan Desa Sumber Jaya. Kemudian pada tahun 1988 terbentuk sebagai Desa Persiapan. Selanjutnya pada tahun 1991 menjadi Desa Bongo IV dan memiliki kepala-kepala desa sesuai pemerintahan desa. Kedua, untuk menjelaskan perkembangan politik, merupakan proses yang teratur dalam sistem pemerintahan pada masa itu secara keseluruhan mengikuti ketentuan undang-undang dan keputusan menteri dalam negeri. Ketiga Desa Bongo IV dari segi ekonomi merupakan desa yang masih serba kekurangan tapi mereka hidup rukun dan saling membantu, dapat dilihat dari dari berbagai gotong royong setiap ada salah satu masyarakat yang ingin memanen atau menanam tanaman mereka antusias membantu. Keempat Adapun segi pendidikan Desa Bongo IV Tahun 80-an belum memiliki fasilitas pendidikan, tapi sebagian kecil masyarakat Desa Bongo IV banyak yang tidak mau melanjutkan pendidikan dikarenakan untuk ke sekolah sangat jauh. Kelima Adapun dari segi kebudayaan merupakan suatu perubahan yang berlangsung pada perkembangan unsur-unsur dan perubahan masyarakat meluas yang kompleks, adapun perpaduan kebudayaan untuk memicu munculnya kebudayaan pemikiran-pemikiran modern.
Kata Kunci: Desa Bongo IV, Pemekaran dan Perkembangan
Download berkas