Penulis / NIM
VIRANDA PUTRI KADILI / 231417075
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
SUTRISNO MOHAMAD, S.Pd., M.Pd / 0021017405
Pembimbing 2 / NIDN
HELMAN MANAY, S.Pd, M.Hum / 0030038704
Abstrak
ABSTRAK
Viranda Putri Kadili. 2021. Industri Minyak Cengkeh Di Bolaang Mongondow Timur Priode 2008-2020. Skripsi. Jurusan S1 Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Univesitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Bapak Sutrisno Mohamad, S.Pd.,M.Pd. dan pembimbing II Bapak Helman Manay, S.Pd.,M.Hum.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; Pertama, Awal berdirinya industri pengolahan minyak cengkeh di Bolaang Mongondow Timur 2008. Kedua Perkembangan industri minyak cengkeh di Bolaang Mongondow Timur 2008-2020. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, yakni dengan empat langkah prosedur penelitian sejarah: Pertama, Heuristik yakni pengumpulan sumber-sumber sejarah. Kedua, menguji keaslian dan kebenaran sumber (Verifikasi/Kritik sumber). Ketiga, penafsiran atau interprestasi. Keempat, yakni Historiografi yaitu perumusan hasil penelitian menjadi sebuah karya ilmiah dengan unsur-unsur kesejarahan yang berkualitas dalam penulisan sejarah.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa. Pertama, Awal berdirinya industri pengolahan minyak cengkeh di Bolaang Mongondow Timur pada tahun 2008 diawali oleh orang-orang dari Jawa yang datang di Bolaang Mongondow Timur untuk membuat industri minyak cengkeh. Dikarenakan Bolaang Mongondow Timur terdapat banyak perkebunan cengkeh dan bahan pokok utama berupa daun cengkeh yang dibutuhkan untuk dikelola menjadi minyak berlimpah. Industri minyak cengkeh pertama kali dibuat oleh orang Jawa di Kecamatan Motongkad, Desa Atoga Timur dikarenakan tempat tersebut sangat dekat dengan perkebunan cengkeh. Kedua, Perkembangan industri minyak cengkeh di Bolaang Mongondow Timur 2008-2020 melalui perkembangan yang cukup signifikan, hal ini ditandai dengan jumlah industri minyak cengkeh yang awalnya hanya berjumlah 3 unit kemudian hingga tahun 2020 berjumlah 38 unit. Disamping itu jumlah pendapatan dari industri ini juga mengalami peningkatan. Tahun 2008 jumlah pendapatan industri minyak cengkeh berjumlah Rp.90.789.000 meningkat menjadi Rp.10.350.000.000.
Kata Kunci: Industri, Minyak Mengkeh, Bolaang Mongondow Timur
Download berkas