Penulis / NIM
NINING MOHA / 231418006
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SEJARAH
Pembimbing 1 / NIDN
Drs. DARWIN UNE, M.Pd / 0029115803
Pembimbing 2 / NIDN
TONNY ISKANDAR MONDONG, S.S, M.A / 0002027011
Abstrak
ABSTRAK
Nining Moha, Nim: 231418006, skripsi yang berjudul Perkembangan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Petani Di Dulupi Tahun 1974-2007. Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo. Dibawah bimbingan Bapak Drs. H. Darwin Une, M.Pd sebagai pembimbing I dan Bapak Tonny Iskandar Mondong, S.S., M.A sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kehidupan sosial budaya masyarakat petani di Dulupi tahun 1974-2007. Metode penelitian ini menggunakan Metodologi Sejarah. Dimana terdapat beberapa langkah penelitian sejarah yang meliputi: Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Selain metode penelitian sejarah penulis juga menggunakan pendekatan sosial budaya yang di dalamnya membahas bagaimana kondisi maupun kebudayaan masyarakat, khususnya masyarakat Dulupi.
Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa masyarakat di desa Dulupi adalah masyarakat yang solid khususnya yang aktivitas kesehariannya adalah bertani, kegiatan pertanian selalu dilakukan secara gotong royong dengan harapan bisa mempererat hubungan sesama petani sekaligus bisa saling membantu sesama petani ketika tenaganya dibutuhkan. Pada tahun 1974 budaya masyarakat desa Dulupi terutama dalam bidang teknologi masih menggunakan alat-alat tradisional dalam mengelola lahan pertanian mereka. Dalam hal ini alat-alat yang digunakan berupa cangkul dan parang. Tetapi seiring dengan munculnya alat-alat pertanian yang modern mulai menggeser aktivitas pertanian dan aktivitas sosial pada petani tradisional. Seperti pada tahun 2007 yang menjadi batasan akhir penelitian ini, masyarakat petani desa Dulupi sudah lebih dominan menggunakan teknologi yang modern dalam mengelola lahan pertanian. Dalam pertanian modern, sudah banyak pekerjaan yang bisa dilakukan penduduk desa Dulupi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hasil pertanian lebih banyak sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat petani di Dulupi. Meskipun demikian, terdapat dampak negative dari penggunaan peralatan pertanian modern yakni memudarnya tradisi gotong royong di kalangan petani.
Kata Kunci: Petani, Gotong Royong.
Download berkas
